Salin Artikel

Survei Median: 53 Persen Masyarakat Anggap Reshuffle Tak Ubah Situasi Jadi Lebih Baik

Berdasarkan hasil survei, ada 53 persen responden yang menyatakan bahwa situasi tidak berubah jika dilakukan reshuffle atau pergantian anggota kabinet.

"Ternyata, publik merasa bahwa kalau ada reshuffle, itu tidak berpengaruh apa-apa, tidak mengubah apa-apa," kata Direktur Eksekutif Median, Rico Marbun dalam rilis yang disiarkan secara daring, Kamis (30/9/2021).

Berdasarkan hasil survei, hanya 20 persen yang menjawab bahwa situasi akan menjadi lebih baik jika dilakukan reshuffle.

Selanjutnya, kata Rico, pihaknya juga bertanya kepada responden, "Jika ada reshuffle, apakah lebih baik yang masuk menjadi menteri dari partai politik atau profesional".

Hasilnya, mayoritas responden, yaitu 65 persen menginginkan menteri yang masuk dalam kabinet berasal dari kalangan profesional dan bukan dari partai politik.

"Yang lebih besar, publik itu merasa bahwa yang sebaiknya masuk menjadi menteri, kalaupun ada reshuffle itu baiknya adalah dari non partai politik, 65 persen. Dan yang menganggap berasal dari parpol itu sebesar 14 persen," ujar Rico.

Berkaca hasil tersebut, Rico menilai bahwa publik sebenarnya tidak menginginkan adanya reshuffle.

Namun, jika perombakan kabinet harus dilakukan, maka publik menginginkan sosok menteri yang bukan berasal dari partai politik.

Kendati demikian, Rico tetap berpandangan, reshuffle merupakan wewenang atau hak prerogatif Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Tapi yang lebih penting sekarang ini perlu dibangun adalah bukan siapa menggantikan siapa, bukan parpol apa yang kebagian apa. Tapi yang lebih penting itu sebenarnya kenapa reshuffle itu perlu dilakukan," tuturnya.


Rico menilai bahwa Jokowi seharusnya menjelaskan kepada publik jika melakukan reshuffle kabinet.

Sebab, masyarakat memandang bahwa perombakan kabinet hanya momen bagi partai politik untuk menambah kursi di kekuasaan.

"Kenapa menteri A harus diganti. Itu kan belum dijelaskan. Karena yang terlihat dan terasa di publik itu merasa bahwa kalau pergantian menteri itu enggak ada pengaruh. Karena mereka belum mengerti, ini reshuffle untuk apa? Yang terlihat dari mereka, reshuffle ini adalah bagi-bagi kursi di antara partai politik," ujar Rico.

Survei Median dilakukan pengambilan data pada 19-26 Agustus 2021 dengan sampel 1.000 responden.

Adapun, margin of error sebesar lebih kurang 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/30/13394751/survei-median-53-persen-masyarakat-anggap-reshuffle-tak-ubah-situasi-jadi

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke