JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengerahkan tim untuk mengumpulkan para manusia silver dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS).
Para manusia silver ini, kata Risma, akan diberdayakan untuk mendapatkan keterampilan dan dapat bekerja secara layak.
"Saat ini tim kita juga lagi membujuk manusia silver dan pengemis lainnya satu per satu. Beberapa dari mereka juga sudah mau bekerja di balai," kata Risma di Kantor Kemensos, Jalan Salemba Raya, Jakarta Pusat, dikutip dari Tribunnews.com, Senin (27/9/2021).
"Kita sekarang lagi kumpulkan semua. Tim kita kemarin di bawah jembatan ada lagi. Kita ambil, lagi kumpulkan. Kita selesaikan satu-satu," ucap Risma.
Sebelumnya, publik dikagetkan dengan temuan bayi berusia 10 bulan yang dilumuri cat silver layaknya seorang manusia silver.
Kemensos pun telah menangani temuan bayi 10 bulan di Tangerang Selatan yang dijadikan manusia silver.
Atas instruksi Mensos, tiga UPT yakni Balai Melati Jakarta, Balai Handayani Jakarta, Balai Mulya Jaya Jakarta, serta Tim Reaksi Cepat Kementerian Sosial bergerak ke lapangan.
Mereka berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kota Tangerang Selatan, tim menemukan informasi akurat mengenai keduanya.
Pihak Dinas Sosial mengatakan bahwa Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tangerang Selatan sempat mengamankan dua orang berinisial E dan B yang membawa MFA meminta-minta tanpa sepengetahuan CK.
Atas dasar informasi tersebut, tim Kemensos memberi motivasi agar CK dan anaknya dibawa untuk mendapatkan layanan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI).
Atas tawaran tim Kemensos, CK pun menyetujui dan akhirnya ia sudah berada di Balai Melati Jakarta sejak Minggu (26/9).
Selama di Balai Melati, CK mendapatkan Layanan Dukungan Psikososial (LDP) untuk mengatasi krisis yang dihadapinya.
Tim LDP juga memotivasi dengan harapan menghasilkan perubahan perilaku positif terhadap CK agar lebih memahami peran dan tanggung jawabnya terhadap tumbuh kembang MFA sebaik-baiknya.
Selama proses asesmen awal, didapatkan fakta bahwa CK juga berprofesi sebagai manusia silver sejak 2 bulan terakhir. Ia tinggal bersama teman-temannya di kos-kosan dengan biaya Rp 400.000 per bulan.
Dengan memahami latar belakang ekonomi CK, Risma menginstruksikan agar CK bisa mendapatkan akses terhadap pekerjaan.
Memperhatikan dan menindaklajuti arahan Mensos, tim Balai Melati memberikan bantuan berupa pemenuhan sembako seperti susu dan popok bagi MFA.
Selain itu, CK akan diberikan bantuan pembinaan kewirausahaan agar dapat membuka usaha di daerah asalnya Brebes
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mensos Risma Bakal Kumpulkan Manusia Silver untuk Diberdayakan
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/28/07011781/risma-kerahkan-tim-kumpulkan-manusia-silver-untuk-dibekali-keterampilan