Salin Artikel

Wapres: Program Pemerintah Saat ini Membangun SDM Unggul dan Kreatif

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan, saat ini pemerintah memiliki program membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan kreatif.

Dengan begitu, diharapkan masyarakat ke depannya dapat menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

"Progam pemerintah saat ini adalah membangun SDM unggul, kreatif, adaptif serta mampu menghadapi tantangan masa depan," ujar Ma'ruf saat menyampaikan kuliah umum secara virtual untuk mahasiswa Universitas Nahdatul Ulama Blitar, Sabtu (25/9/2021).

Untuk meningkatkan daya saing bangsa tersebut, dia meminta lembaga-lembaga perguruan tinggi terus membangun kolaborasi dengan para pemangku kepentingan.

Di antaranya mengembangkan riset dengan perguruan tinggi lain, pemerintah dan dunia usaha.

“Saya mendorong Universitas Nahdatul Ulama Blitar untuk terus mengembangkan riset serta meningkatkan kerja sama dan kolaborasi dengan dunia usaha dan dunia industri (DU/DI), lembaga riset, perguruan tinggi lain, dan pemerintah,” tutur Ma'ruf.

Wapres juga meminta kampus tersebut mampu mencetak SDM yang mampu berpikir universal sebagai calon pionir pembaharuan dan pembangunan.

Dalam kesempatan yang sama, Ma'ruf mengajak sivitas akademika Universitas Nahdatul Ulama Blitar untuk terus berpartisipasi mengendalikan penularan Covid-19 melalui penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi karena pandemi belum berakhir.

“Mari kita bersama-sama tetap berhati-hati dan waspada serta bahu-membahu berjuang memutus rantai penyebaran Covid-19 dengan vaksinasi, disiplin protokol kesehatan 3M, utamanya kepatuhan memakai masker, menjaga jarak, serta menghindari kerumunan,” tambahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/25/11571871/wapres-program-pemerintah-saat-ini-membangun-sdm-unggul-dan-kreatif

Terkini Lainnya

MA Perintahkan KPU Cabut Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah

MA Perintahkan KPU Cabut Aturan Batas Usia Calon Kepala Daerah

Nasional
RSUD di Musi Rawas Utara Kekurangan Listrik, Jokowi Langsung Telepon Dirut PLN

RSUD di Musi Rawas Utara Kekurangan Listrik, Jokowi Langsung Telepon Dirut PLN

Nasional
Politik Uang: Sanderaan Demokrasi

Politik Uang: Sanderaan Demokrasi

Nasional
Tinjau RSUD Rupit, Jokowi Senang Tak Ada Keluhan Kurang Dokter Spesialis

Tinjau RSUD Rupit, Jokowi Senang Tak Ada Keluhan Kurang Dokter Spesialis

Nasional
Kemenlu: 14 WNI Ditangkap Kepolisian Hong Kong, Diduga Terlibat Pencucian Uang

Kemenlu: 14 WNI Ditangkap Kepolisian Hong Kong, Diduga Terlibat Pencucian Uang

Nasional
Jokowi Minta Polri Transparan Usut Kasus 'Vina Cirebon'

Jokowi Minta Polri Transparan Usut Kasus "Vina Cirebon"

Nasional
Hakim MK Bingung Saksi Parpol yang Diusir KPPS Tak Punya Surat Presiden

Hakim MK Bingung Saksi Parpol yang Diusir KPPS Tak Punya Surat Presiden

Nasional
Nayunda Jadi Honorer Kementan Masuk Kerja 2 Hari, tapi Digaji Setahun

Nayunda Jadi Honorer Kementan Masuk Kerja 2 Hari, tapi Digaji Setahun

Nasional
Komisi III DPR Sebut Usia Pensiun Polri Direvisi agar Sama dengan ASN

Komisi III DPR Sebut Usia Pensiun Polri Direvisi agar Sama dengan ASN

Nasional
Jokowi Teken Susunan 9 Nama Pansel Capim KPK

Jokowi Teken Susunan 9 Nama Pansel Capim KPK

Nasional
Minta Intelijen Petakan Kerawanan Pilkada di Papua, Menko Polhukam: Jangan Berharap Bantuan dari Wilayah Lain

Minta Intelijen Petakan Kerawanan Pilkada di Papua, Menko Polhukam: Jangan Berharap Bantuan dari Wilayah Lain

Nasional
Antisipasi Konflik Israel Meluas, Kemenlu Siapkan Rencana Kontigensi

Antisipasi Konflik Israel Meluas, Kemenlu Siapkan Rencana Kontigensi

Nasional
Cak Imin Sebut Dukungan Negara Eropa untuk Palestina Jadi Pemantik Wujudkan Perdamaian

Cak Imin Sebut Dukungan Negara Eropa untuk Palestina Jadi Pemantik Wujudkan Perdamaian

Nasional
Polri Ungkap Identitas Anggota Densus 88 yang Buntuti Jampidsus, Berpangkat Bripda

Polri Ungkap Identitas Anggota Densus 88 yang Buntuti Jampidsus, Berpangkat Bripda

Nasional
Revisi UU Polri, Polisi Bakal Diberi Wewenang Spionase dan Sabotase

Revisi UU Polri, Polisi Bakal Diberi Wewenang Spionase dan Sabotase

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke