Salin Artikel

Pemerintah Gandeng Mahasiswa untuk Edukasi soal Stunting di Indonesia

Hal tersebut dilaksanakan melalui program Mahasiswa Peduli Stunting (Mahasiswa Penting) melalui Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN).

Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Agus Suprapto mengatakan, para mahasiswa yang mendampingi tersebut diharapkan dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pencegahan stunting.

"Peran dan keterlibatan mahasiswa di perguruan tinggi memiliki potensi dalam melakukan edukasi kepada masyarakat, sekaligus mengaplikasikan ilmu untuk pemberdayaan masyarakat," ujar Agus, dikutip dari siaran pers, Jumat (24/9/2021).

Agus nengatakan, Indonesia memiliki target mencapai generasi emas pada 2045.

Dalam rangka mencapainya, perlu dukungan pembangunan sumber daya manusia (SDM) berkualitas, tanpa stunting.

Apalagi, kata dia, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga mengeluarkan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.

Dalam aturan tersebut, pemerintah menargetkan penurunan stunting hingga 14 persen pada 2024 mendatang.

"Stunting ini bukan hanya concern orang kesehatan saja, tetapi seluruh lintas ilmu. Maka saat memberikan edukasi, mahasiswa juga bisa melakukannya lewat pendekatan budaya setempat dan memberikan contoh," kata dia.

Sementara itu, Kepala BKKBN Hasto Wardoyo mengatakan, program Mahasiswa Penting akan digaungkan ke seluruh perguruan tinggi.

Jangkauannya pun akan secara luas menyentuh masyarakat hingga pelosok Tanah Air.

Hasto mengakui, pencegahan dan penanganan stunting masih terhambat pemahaman masyarakat yang rendah.

Perilaku untuk memfokuskan agar mencegah lahirnya anak stunting pun belum benar-benar tepat dilakukan.

"Stunting ini jadi masalah atau hambatan menuju 2045. Kita gandeng mahasiswa agar mereka ikut memberikan edukasi terutama kepada calon pengantin, ibu hamil berisiko, dan ibu menyusui," kata dia.

Hasto pun mengingatkan bahwa upaya pencegahan tersebut tidak boleh berhenti dan harus terus dilakukan.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/24/18343741/pemerintah-gandeng-mahasiswa-untuk-edukasi-soal-stunting-di-indonesia

Terkini Lainnya

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke