Hal ini ditegaskannya meskipun ia menyadari ada pengumuman dari Pfizer dan BioNtech yang mengklaim vaksin Covid-19 buatannya aman untuk anak mulai usia 5 tahun.
Menurut dia, pengumuman itu baru sekadar informasi awal.
"Sebenarnya, kalau kita lihat itu bukan suatu publikasi ilmiah. Lebih pada informasi awal bahwa dalam studi mereka itu menemukan bahwa vaksinasi pada dosis yang lebih rendah bisa memberikan proteksi pada anak usia 5 tahun," kata Nadia saat ditemui di Bentara Budaya Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (23/9/2021).
Nadia menegaskan, hingga kini pemerintah masih memiliki dasar bahwa vaksin Pfizer baru merekomendasikan vaksin untuk anak usia 12 tahun ke atas.
Menurut Nadia, pemerintah Indonesia akan menunggu penetapan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) jika betul data-data hasil uji klinis vaksin Pfizer aman untuk anak usia 5 tahun.
"Tentunya FDA Amerika sendiri mengatakan kalau memang hasil uji klinis itu sudah ada, mereka akan meminta segera tentunya seluruh data-data tersebut lalu akan melakukan kajian apakah betul hasil tersebut bermanfaat untuk vaksinasi anak 5 tahun," jelas dia.
Menambahkan argumennya, pemerintah juga tengah menunggu hasil uji klinis terhadap penelitian vaksin Sinovac bagi anak usia 3 tahun ke atas.
Kemudian, begitu juga dengan vaksin Johnson & Johnson dilakukan uji klinis terhadap anak usia 5 tahun ke atas.
"Kita tunggu sampai dengan selesainya uji klinis tahap 3," ucap dia.
Ia melanjutkan, pengkajian vaksin terhadap anak usia 12 tahun ke bawah juga pernah dilakukan oleh Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI).
Namun, menurutnya data yang disampaikan belum cukup untuk memberikan keyakinan bahwa vaksin untuk anak 12 tahun ke bawah sudah aman.
"Jadi, tentunya pemerintah pasti akan menunggu rekomendasi lebih lanjut. Kalau memang itu sudah dianggap aman. Terutama keamanan pada anak 5 tahun pasti akan kita berikan," pungkas Nadia.
Pfizer dan BioNTech telah mengumumkan kabar baik dari uji klinis fase II/III vaksin Covid-19 mereka pada anak usia 5 tahun hingga 11 tahun.
Hasilnya, vaksin Pfizer, aman dan memberikan respons perlindungan.
Setelah hasil ini keluar ini, Pfizer-BioNTech berencana mengajukan izin untuk penggunaan vaksin berbasis mRNA mereka pada anak-anak dengan rentang usia tersebut di Amerika Serikat, Eropa, dan tempat lain.
Dilansir dari Reuters, Senin (20/9/2021), Pfizer-BioNTech mengatakan bahwa vaksin dua dosis mereka menghasilkan respons kekebalan pada anak usia 5 tahun hingga 11 tahun.
https://nasional.kompas.com/read/2021/09/23/15213211/penjelasan-kemenkes-soal-klaim-vaksin-pfizer-aman-untuk-anak-5-11-tahun