Salin Artikel

Indonesia Terbaik di Dunia Tangani Covid-19, Wapres: Kita Sedang Persiapkan Hadapi Endemi

Hal tersebut menyusul apresiasi John Hopkins University CSSE Covid-19 Data yang menyatakan bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia adalah salah satu yang terbaik di dunia karena mampu menurunkan angka kasus hingga 58 persen dalam waktu 2 minggu.

"Alhamdulillah penanganan Covid-19 di Indonesia sudah cukup menggembirakan dan bahkan sudah memperoleh pengakuan dari dunia internasional," ujar Ma'ruf saat meninjau Sentra Vaksinasi Kompas Gramedia Group di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (23/9/2021).

"Oleh karena itu memang kita sedang mempersiapkan selanjutnya bagaimana Indonesia menghadapi endemi," lanjut dia.

Terlebih, kata dia, Covid-19 tidak bisa diprediksi keberlangsungannya hingga kapan.

Oleh karena itu persiapan untuk mengantisipasi kemungkinan meningkatnya kembali kasus Covid-19 pun harus dilakukan agar siap menghadapinya.

"Kita prediksi bahwa Covid-19 ini mungkin belum tahu sampai kapan, tapi kita sudah harus siap menghadapinya," kata dia.

Di samping itu, vaksinasi juga harus terus digenjot untuk mencapai target 208,2 juta masyarakat supaya tercapai herd immunity-nya.

Termasuk terus melaksanakan tracing, test, treatment (3T) untuk mencari orang-orang yang terpapar Covid-19 dan kemudian mengisolasinya.

Sementara itu Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan, tidak ada pandemi yang selesai dalam waktu singkat.

Oleh karena itu, masyarakat pun harus belajar hidup berdampingan dengan virus penyebab pandemi itu.

"Pertama yang harus kita lakukan, meastikan semua cepat vaksinasi. Kalau bisa cepat dapat vaksin dua dosis," kata dia.

Sebab, negara seperti Israel dan Amerika Serikat yang vaksinasinya tinggi pun kembali mengalami kenaikan kasus Covid-19 karena mengabaikan protokol kesehatan.

Dengan demikian, Budi pun mengingatkan agar masyarakat tidak euforia meski sudah mendapat vaksinasi dan kasus di Indonesia telah turun.

"Selain va?sinasi, jangan euforia, tetap waspada, terus jalankan protokol kesehatan, pakai masker, jaga jarak," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/23/11291531/indonesia-terbaik-di-dunia-tangani-covid-19-wapres-kita-sedang-persiapkan

Terkini Lainnya

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke