Salin Artikel

4.190.763 Kasus Covid-19 dan Target 70 Persen Vaksinasi Akhir Tahun

JAKARTA, KOMPAS.com - Laju penyebaran kasus harian akibat virus corona yang menyebabkan Covid-19 di Indonesia masih belum melandai.

Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pada Minggu (19/9/2021), menunjukkan ada 2.234 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 kini mencapai 4.190.763, sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Adapun, kasus baru ini didapatkan setelah pemerintah melakukan pemeriksaan terhadap 192.413 spesimen dalam sehari.

Pada periode yang sama, ada 133.765 orang yang diambil sampelnya untuk pemeriksaan spesimen.

Informasi ini disampaikan Satgas Covid-19 melalui data yang diterima wartawan pada Minggu sore.

Pasien sembuh dan meninggal dunia

Selain kasus positif, pemerintah juga melaporkan ada penambahan 6.186 pasien Covid-19 yang sembuh. Dengan demikian, total kasus sembuh dari Covid-19 sampai saat ini berjumlah 3.989.326 orang.

Namun, masih ada kabar duka dengan angka kematian akibat Covid-19 yang terus bertambah. Dalam sehari, ada 145 pasien yang tutup usia setelah terinfeksi virus corona. Sehingga, total angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia mencapai 140.468 orang.

Dengan data tersebut, maka kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini ada 60.969 orang. Kasus aktif adalah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Selain kasus itu, pemerintah juga mencatat ada 234.824 orang yang kini berstatus suspek.

Kasus Covid-19 kini sudah tercatat di 510 kabupaten/kota dari 34 provinsi di Tanah Air, dari Aceh hingga Papua. Ini berarti penularan virus corona sudah tercatat di lebih dari 99 persen wilayah Indonesia.

Targetkan 70 persen

Jumlah orang yang sudah divaksinasi Covid-19 dosis kedua hingga Minggu pukul 12.00 WIB mencapai 45.134.194 orang atau 21.67 persen dari target pemerintah.

Sementara jumlah orang yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis pertama sebanyak 79.515.356 orang atau 38.18 persen.

Pemerintah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Sementara itu, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin berharap, 70 persen masyarakat sudah divaksinasi pada akhir Desember 2021. Target itu sudah dihitung dari 50 juta dosis vaksin yang berhasil disuntikan pada 8 Juli 2021.

Kemudian, 56 juta dosis vaksin berikutnya yang diselesaikan dalam kurun waktu 7 Minggu pada 31 Agustus, sehingga totalnya menjadi 100 juta dosis vaksin. Selanjutnya, suntikan 50 juta dosis vaksin ditargetkan selesai pada minggu pertama September 2021.

"Total vaksin yang sudah disuntikan 123 juta dosis, kalau lihat pace-nya seperti ini dan ada akselerasi diperkirakan di akhir Desember harusnya sudah mendekati 300 juta dosis dari target 400 jutaan, harusnya hitungan kami di atas 150 juta orang," kata Budi, dalam diskusi Wealth Wisdom yang disiarkan Katadata, Sabtu (18/9/2021).

"150-175 juta orang atau sudah lebih dari 70 persen dari target populasi kita. Karena 70 persen dari target populasi, 70 persen kali 200 juta, yaitu sekitar 140 juta. Feeling saya di akhir Desember bisa kena antara 150-170 juta orang yang divaksin," sambungnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/20/06533721/4190763-kasus-covid-19-dan-target-70-persen-vaksinasi-akhir-tahun

Terkini Lainnya

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Menag Cek Hotel dan Bus Jemaah Haji: Semua Baik

Nasional
Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Menerka Peluang Anies dan Ahok Berduet di Pilkada DKI Jakarta

Nasional
Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Gibran Sebut Ada Pembahasan soal Kementerian Khusus Program Makan Siang Gratis, tapi Belum Final

Nasional
Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Pengamat: Jangankan 41, Jadi 100 Kementerian Pun Tak Masalah asal Sesuai Kebutuhan

Nasional
Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Utak-Atik Strategi Jokowi dan Gibran Pilih Partai Politik, PSI Pasti Dicoret

Nasional
Gibran Lebih Punya 'Bargaining' Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Gibran Lebih Punya "Bargaining" Gabung Partai Usai Dilantik Jadi Wapres

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Politis dan Boroskan Uang Negara

Nasional
'Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran'

"Golkar Partai Besar, Tidak Bisa Diobok-obok Gibran"

Nasional
Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke