Salin Artikel

Pembelajaran Jarak Jauh Tak Optimal, Wapres: Bukan Belajar Daring, tapi Tidak Belajar

Bahkan, menurut Ma'ruf, banyak anak-anak yang justru tidak belajar saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) secara daring dilakukan.

"Menurut informasi yang kami peroleh memang pendidikan melalui daring itu tidak optimal. Jadi sangat kurang, apalagi kalo daerah yang internetnya lemah," kata Ma'ruf di sela peninjauan vaksinasi ke Banten, Kamis (17/9/2021).

"Kan mereka sebenarnya tidak belajar, bukan lagi belajar daring tapi tidak belajar," ujar dia.

Oleh karena itu, kata dia, pemerintah pun mempercepat vaksinasi Covid-19 menyusul pembelajaran tatap muka (PTM) yang sudah digelar di beberapa daerah.

Setelah PTM digelar, protokol kesehatan juga harus digalakkan selain vaksinasi.

"Melihat pembukaan sekolah-sekolah tatap muka dan luar biasa, mereka (murid) menyambut baik, sangat gembira, karena sudah lama mereka mengharapkan itu," kata Ma'ruf.

Dengan demikian, ujar dia, pelaksanaan PTM menjadi salah satu target pemerintah yang juga ingin dipercepat saat ini.

Ini termasuk vaksinasi di kalangan pelajar, guru, dan tenaga kependidikan yang harus diprioritaskan.

Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim mengatakan, sekolah-sekolah yang ada di daerah dengan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 1-3 harus segera melaksanakan pembelajaran tatap muka (PTM).

Sebab, jika PTM tidak dilakukan, maka sekolah-sekolah tidak akan terlatih dalam melaksanakan protokol kesehatan dalam situasi yang baru.

"Sekolah-sekolah di (PPKM) level 1-3 harus segera melaksanakan PTM. Kalau tidak, kita tidak akan terlatih untuk protokol kesehatan baru," kata Nadiem saat mendampingi Wakil Presiden.

Tidak hanya bagi sekolah tingkat menengah dan perguruan tinggi, kata dia, tetapi juga bagi tingkat dasar seperti PAUD dan SD.


Oleh karena itu, pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pun ditegaskannya harus mengejar PTM dan bukan sebaliknya

"Barulah tugas vaksinasi adalah mengejar PTM untuk memastikan prioritas nomor satu adalah guru dan tenaga pendidik, baru setelah itu murid-murid di atas umur 12 tahun dan orangtua murid," kata dia.

Nadiem mengatakan, vaksinasi mengejar PTM menjadi dasar kebijakan pemerintah pusat untuk melaksanakan PTM saat ini.

Dia memastikan, vaksinasi bukan menjadi kriteria tatap muka sehingga apabila seluruh guru sudah lengkap vaksinasinya, maka sekolah wajib melaksanakan PTM.

"Saya sangat bahagia karena sekarang daerah sudah banyak mengakslerasi pembelajaran tatap muka terbatas," kata Nadiem.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/17/10491111/pembelajaran-jarak-jauh-tak-optimal-wapres-bukan-belajar-daring-tapi-tidak

Terkini Lainnya

 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke