Salin Artikel

Saat Jokowi Bertemu Joko Widodo di Klaten...

Salah satu daerah yang dikunjunginya yakni Dukuh Ngledok, Desa Segaran, Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten.

Di sana, Jokowi meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19 secara jemput bola atau door to door. Presiden didampingi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Ada yang menarik saat Jokowi melakukan peninjauan ke rumah warga. Dia bertemu dengan seorang warga bernama persis seperti dirinya, yakni Joko Widodo.

Momen itu diabadikan dalam video singkat yang diunggah YouTube Sekretariat Presiden pada Senin siang.

Dalam video, tampak Jokowi dan Joko Widodo berbincang dalam bahasa Jawa.

Joko yang saat itu akan menjalani penyuntikan vaksin Covid-19 tampak duduk di kursi.

Di sampingnya, ada dua tas kain berwarna merah putih.

Tas tersebut biasa digunakan Presiden Jokowi untuk membungkus bantuan sembako yang diberikan kepada warga.

Selepas berbincang dengan Joko, Jokowi memberi kesempatan kepada pria itu untuk menjalani vaksinasi.

Jokowi berjalan sedikit menjauh dari tempat duduk Joko.

Ganjar Pranowo pun bertanya kepada Joko. "Namanya siapa, Mas? Nama njenengan sinten?"

"Joko Widodo, Pak," jawab warga itu.

"Kembar ternyata ya," kata Ganjar. 

Jawaban Joko lantas mengundang riuh tawa semua yang hadir, baik Presiden, rombongan Presiden, maupun warga setempat yang menyaksikan momen itu.

Jokowi pun mengaku baru tahu bahwa pria yang sempat berbincang dengannya itu memiliki nama yang sama dengan dirinya.

"Aku ora ngerti lho iki (saya tidak tahu lho ini). Ternyata namanya kembar," kata Jokowi sambil tertawa.

Warga yang hadir kembali bersorak. Mereka tampak terhibur dengan kejadian tersebut.

Salah seorang warga perempuan sempat mengingatkan bahwa waktu penyuntikan Covid-19 segera tiba dan meminta Joko tidak menangis karena masih terharu bertemu Presiden.

"Ora sah nangis awas disuntik (tidak usah menangis, awas mau disuntik vaksin)," kata warga itu.

Dalam sambutan kunjungannya, Jokowi mengatakan, setiap kali berkunjung ke daerah, dirinya selalu mengusahakan melihat vaksinasi Covid-19.

"Karena saya ingin memastikan bahwa pemberian vaksin, vaksinasi massal itu berjalan di seluruh provinsi, di semua kabupaten, kota yang ada di seluruh Tanah Air," ucap dia.

Dia berharap semua anggota masyarakat lebih mudah mengakses vaksin Covid-19 sekaligus mudah mengakses program vaksinasi.

"Dengan demikian, semuanya bisa segera divaksin agar terhindar dari penyebaran Covid-19," kata Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/09/13/11382891/saat-jokowi-bertemu-joko-widodo-di-klaten

Terkini Lainnya

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

6 Pengedar Narkoba Bermodus Paket Suku Cadang Dibekuk, 20.272 Ekstasi Disita

Nasional
Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Budiman Sudjatmiko: Bisa Saja Kementerian di Era Prabowo Tetap 34, tetapi Ditambah Badan

Nasional
PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

PAN Ungkap Alasan Belum Rekomendasikan Duet Khofifah dan Emil Dardak pada Pilkada Jatim

Nasional
Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Prabowo Hendak Tambah Kementerian, Ganjar: Kalau Buat Aturan Sendiri Itu Langgar UU

Nasional
Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Tingkatkan Pengamanan Objek Vital Nasional, Pertamina Sepakati Kerja Sama dengan Polri

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang 'Sapi Perah'

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Tak Jadi Ajang "Sapi Perah"

Nasional
Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Budiman Sudjatmiko: Kalau Individu Bukan Oposisi, tapi Kritikus

Nasional
Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Shalat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Shalat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet pada Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke