Salin Artikel

Survei Indikator: Elektabilitas PDI-P Teratas, Diikuti Gerindra, Golkar dan Demokrat

Di bawah PDI Perjuangan, terdapat Partai Gerindra dengan elektabilitas 12,8 persen serta Partai Golkar dan Partai Demokrat dengan elektabilitas masing-masing sebesar 9,0 persen.

"PDI-P di survei bulan Juli mendapatkan angka 24,4 persen, Gerindra menyusul di peringkat kedua 12,8 persen, Golkar dan Demokrat betul-betul imbang 9,0 persen," kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi, Rabu (25/8/2021).

Burhanuddin menyampaikan, berdasarkan survei tersebut, PKB berada di urutan lima dengan elektabilitas 8,2 persen disusul PKS (7 persen), PPP (3,9 persen), Partai Nasdem (3,5 persen), dan PAN (2,2 persen).

Sementara itu, elektabilitas partai-partai di luar parlemen adalah Partai Perindo (1 persen), Partai Hanura (0,7 persen), PSI (0,4 persen), PBB (0,2 persen), Partai Berkarya (0,1 persen), Partai Gelora (0,1 persen), PKPI (0 persen), Partai Garuda (0 persen), partai lainnya (0,4 persen).

"Undecided 17 persen," kata Burhanuddin.

Menurut dia, kendati berada di peringkat pertama, elektabilitas PDI-P justru menurun dibandingkan pada April 2021 lalu ketika PDI-P memiliki elektabilitas sebesar 27 persen.

Menurut Burhanuddin, turunnya elektabilitas PDI-P itu seiring dengan turunnya angka kepuasan publik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo ketika survei dilaksanakan.

Ia menyebut, partai pendukung pemerintah lainnya seperti PKB dan Golkar pun mengalami penurunan elektabilitas meski tidak sebesar PDI-P.

"Paling banyak terdampak adalah PDI-P, wajar karena ketika approval rating terhadap Pak Jokowi naik yang mendapatkan banyak berkahnya juga PDI-P. kebetulan saja seakrang sedang turun jadi efeknya paling banyak," kata Burhanuddin.

Kendati demikian, kondisi tersebut tidak terjadi pada Partai Gerindra yang kini telah berabung dalam barisan partai pendukung pemerintah.

Elektabilitas partai yang dipimpin Prabowo Subianto itu justru meningkat dari 10,7 persen pada April 2021 menjadi 12,8 persen pada Juli 2021.

Menurut Burhanuddin, hal ini menunjukkan, Partai Gerindra belum dianggap sebagai partai pendukung pemerintah di benak publik.

"Jadi meskipun kebijakan pemerintah kalau dibawa ke parlemen selalu diamankan oleh Gerindra salah satunya, tetapi memori publik kalau membaca Gerindra itu ya Pak Fadli Zon," kata Burhanuddin.

Survei ni digelar oleh Indikator pada 30 Juli 2021-4 Agustus 2021 dengan jumlah responden sebanyak 1.220 orang.

Penarikan sampel menggunakan multistage random sampling. Survei ini memliki margin of error sekitar kurang lebih 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/25/17165381/survei-indikator-elektabilitas-pdi-p-teratas-diikuti-gerindra-golkar-dan

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke