Salin Artikel

Menko PMK: Stunting Merupakan Ancaman bagi Pembangunan SDM

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, stunting merupakan ancaman bagi pembangunan sumber daya manusia (SDM).

Oleh karena itu, masa perkembangan bayi dalam kandungan hingga usia pertumbuhan merupakan momen yang tidak boleh diabaikan.

"Dari seluruh etape pembangunan SDM, ada momentum yang tidak boleh diabaikan, yaitu pada masa mereka berada dalam kandungan dan usia bayi. Ada ancaman malapetaka mengincar calon SDM Indonesia yaitu stunting," ujar Muhadjir, dalam acara Rapat Koordinasi Nasional Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2021 bertema Bergerak Bersama untuk Percepatan Penurunan Stunting, secara daring, Senin (23/8/2021).

Muhadjir menjelaskan, pembangunan Indonesia ditujukan untuk membentuk SDM berkualitas dan berdaya saing. Tujuan yang diharapkan yakni SDM yang sehat, cerdas, kreatif, inovatif, terampil, dan berkarakter kuat.

Pembangunan SDM, kata Muhadjir, harus dimulai sejak janin di dalam rahim ibunya, lahir menjadi bayi, tumbuh menjadi anak usia dini, memasuki pendidikan dasar SD-SMP-SMA hingga memasuki usia produktif 19 hingga 44 tahun.

"Sampai kita antar hingga usia lansia," kata Muhadjir.

Muhadjir mengatakan, apabila Indonesia berhasil lepas dari jeratan stunting pada usia dini atau masa usia janin dan bayi, maka SDM akan menjadi luhur, penuh daya saing, cerdas, dan memiliki kapasitas untuk menjadi manusia produktif.

Oleh sebab itu, Muhadjir menekankan, upaya di sektor hulu mutlak dilakukan.

"Yaitu pada masa anak-anak remaja, akan jadi calon seorang ibu, jadi calon pengantin, ibu hamil, menyusui hingga anak usia 59 bulan. Seribu awal kehidupan inilah yang akan menentukan masa depan SDM Indonesia yang produktif," ucap dia.

Adapun Indonesia menargetkan penurunan prevalensi stunting hingga 14 persen pada 2024. Saat ini, angka stunting Indonesia masih sebesar 27 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/23/18412851/menko-pmk-stunting-merupakan-ancaman-bagi-pembangunan-sdm

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke