Salin Artikel

UPDATE 14 Agustus: Sekitar 27,7 Juta Orang Telah Terima Vaksinasi Dosis Kedua

Jumlah tersebut setara dengan 25,75 persen.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah divaksin dosis kedua, yakni sebanyak 27.793.556 orang atau setara dengan 13,35 persen.

Data ini disampaikan pemerintah melalui website www.kemkes.go.id yang dikutip Kompas.com, Sabtu sore.

Hingga tahap kedua ini, pemerintah menargetkan 208.265.720 orang yang menjadi sasaran vaksinasi Covid-19.

Mereka yang menjadi sasaran vaksinasi terdiri dari kalangan tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat rentan, masyarakat umum dan remaja berusia 12-17 tahun.

Berikut rinciannya:

Tenaga kesehatan: Sasaran 1.468.764 orang

Sebanyak 1.610.321 orang sudah divaksinasi dosis pertama dan 1.487.619 orang dosis kedua.

Petugas publik: Sasaran 17.327.167 orang

Sebanyak 26.873.763 orang sudah divaksinasi dosis pertama dan 15.701.495 orang dosis kedua.

Lansia: Sasaran 21.553.118 orang

Sebanyak 5.012.7735 orang sudah divaksinasi dosis pertama dan 3.447.269 orang dosis kedua.

Masyarakat rentan dan umum: Sasaran 141.211.181 orang

Sebanyak 17.131.752 sudah divaksinasi dosis pertama dan 6.115.906 orang dosis kedua.

Remaja 12-17 tahun: Sasaran 26.705.490 orang

Sebanyak 2.376.536 orang sudah divaksinasi dosis pertama dan 727.413 orang dosis kedua.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/14/16595331/update-14-agustus-sekitar-277-juta-orang-telah-terima-vaksinasi-dosis-kedua

Terkini Lainnya

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Prabowo Ingin Tambah Menteri, Wapres Ma'ruf Amin Ingatkan Pilih yang Profesional

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

[POPULER NASIONAL] Jokowi Berkelakar Ditanya soal Pindah Parpol | PDI-P Beri Sinyal di Luar Pemerintahan

Nasional
Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Prabowo Diharap Tetapkan 2 Syarat Utama Sebelum Tambah Kementerian

Nasional
Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Ide Prabowo Tambah Kementerian Sebaiknya Pertimbangkan Urgensi

Nasional
Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Wacana Prabowo Tambah Kementerian Diyakini Bakal Picu Problem

Nasional
Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke