Salin Artikel

Golkar Yakin Elektabilitas Airlangga Meningkat jika Survei Dilakukan Setelah PPKM

Hal ini disampaikan Ace merespons hasil survei Charta Politika yang menunjukkan elektabilitas Airlangga berada di angka 0,7 persen pada model simulasi banyak nama.

"Elektabilitas Ketua Umum kami Airlangga Hartarto akan meningkat jika survei dilakukan pasca-ekonomi membaik setelah PPKM Darurat dilonggarkan," kata Ace saat dihubungi Kompas.com, Jumat (13/8/2021).

Ace mengatakan, survei yang digelar Charta Politika itu dilaksanakan pada masa PPKM Darurat yang membatasi aktivitas publik sehingga menyebabkan kegiatan ekonomi terganggu.

Menurut Ace, hal itu mengakibatkan penurunan kepercayaan publik terhadap Presiden Joko Widodo dan berimbas pada partai-partai pendukung pemerintah, termasuk Golkar.

Oleh karena itu, Ace menilai, hasil survei akan berbeda bila survei baru diselenggarakan setelah pemerintah melonggarkan PPKM dan ekonomi mulai membaik.

"Pertumbuhan ekonomi pada kuartal kedua sebesar 7,07 persen tidak bisa dilepaskan dari kontribusi ketua umum kami yang menjabat sebagai Menko Perekonomian. Rakyat akan mengapresiasi kerja keras pemerintah," kata Ace.

Di samping itu, Ace menyebut, survei Charta Politika digelar ketika partainya baru mulai menyosialisasikan Airlangga dengan memasang baliho dan billboard di sejumlah daerah.

"Jika survei dilakukan sekian bulan setelah sosialisasi tadi masif kami lakukan, insya Allah elektabilitas Airlangga akan meningkat tajam," kata dia.

"Apalagi seiring dengan perbaikan ekonomi dan kinerja penanganan varian delta yang mulai menunjukkan tanda-tanda perbaikan," ujar Ace.

Wakil ketua Komisi VIII DPR itu mengatakan, popularitas dan elektabilitas Airlangga itu sebetulnya mengalami sedikit kenaikan dibanding sebelumnya.

Ia merujuk pada hasil survei simulasi 10 nama yang menunjukkan elektabilitas Airlangga telah mencapai 1 persen, sedangkan sebelumnya belum mencapai angka tersebut.

Ace mengatakan, Airlangga merupakan sosok yang teknokratik dan membantu presiden dengan sepenuhnya sehingga publik belum mengetahui figur Airlangga.

Untuk itu, kata Ace, kader-kader Golkar memiliki tugas memperkenalkan sosok Airlangga ke publik.

"Belum lama kami masif sosialisasi ke bawah saja elektabilitas ketua umum kami sudah terlihat ada tren kenaikan, apalagi jika survei dilakukan setelah sekian lama kami sosialisasi," ujar Ace.

Diketahui, hasil hasil survei Charta Politika dengan simulasi elektabilitas tokoh yang mencakup banyak nama menunjukan nama Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas tertinggi yang kemudian disusul oleh nama Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Para responden diberikan pertanyaan “Jika pemilihan presiden diadakan sekarang, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai Presiden di antara nama-nama berikut ini?”.

“Dari banyak sekali nama yang kita uji ini, pola pertama dipimpin oleh Ganjar Pranowo dengan 16,2 persen, kedua Prabowo Subianto dengan 14,8 persen, yang ketiga Anies Baswedan dengan 14,6 persen,” kata Yunarto dalam konferensi pers, Kamis (12/8/2021).

Pada simulasi banyak nama, Airlangga tercatat memiliki elektabilitas sebesar 0,7 persen, setara dengan Ketua DPR Puan Maharani dan mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo.

Sementara itu, pada simulasi 10 nama, Airlangga berada di urutan kesepuluh dengan elektabilitas sebesar 1 persen.

Survei dilaksanakan pada 12-20 Juli 2021 dengan melakukan wawancara tatap muka terhadap 1.200 orang responden.

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dan memiliki margin of error sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/13/13373891/golkar-yakin-elektabilitas-airlangga-meningkat-jika-survei-dilakukan-setelah

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke