Bahkan, Ibu Kota Negara yang semula mencatatkan kasus virus corona dalam jumlah besar kini mulai melandai.
"Kita patut bersyukur bahwa pada pagi hari ini angka-angka menunjukkan bahwa pandemi di Jawa dan di Bali mulai sedikit menurun dan utamanya di Jakarta," kata Jokowi saat meresmikan Rumah Sakit Modular Pertamina Tanjung Duren, Jakarta Barat, Jumat (6/8/2021).
Melandainya eskalasi pandemi, kata Jokowi, ditandai dengan menurunnya angka keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) di berbagai rumah sakit rujukan Covid-19.
Di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet Jakarta misalnya, pada Jumat (6/8/2021) pagi berada di angka 25 persen. Padahal, pada 6-8 minggu angkanya mencapai 90 persen.
"Saya melihat selalu angka-angka BOR, saya lihat setiap hari, setiap malam," ujar Jokowi.
Kendati demikian, Jokowi mengingatkan seluruh pihak untuk tetap berhati-hati.
Disiplin protokol kesehatan mulai dari memakai masker, mencuci tangan, hingga menjaga jarak harus terus diterapkan.
"Kia harus tetap waspada, hati-hati, terus bersiap-siap," kata dia.
Seperti diketahui, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia masih mengalami pemburukan sejak pertengahan Juni 2021. Setiap harinya, kasus virus corona bertambah melewati 2.000 kasus.
Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah pada Kamis (5/8/2021) pukul 12.00 WIB, bertambah 35.764 kasus baru Covid-19 dalam sehari.
Penambahan tersebut menyebabkan total kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 3.568.331 orang, terhitung sejak kasus pertama diumumkan Presiden Joko Widodo pada 2 Maret 2020.
Jumlah pasien yang meninggal setelah terpapar Covid-19 juga terus bertambah. Pada periode 4-5 Agustus 2021, ada 1.739 pasien Covid-19 yang tutup usia.
Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 mencapai 102.375 orang, terhitung sejak awal pandemi.
https://nasional.kompas.com/read/2021/08/06/10195941/jokowi-klaim-pandemi-di-jawa-bali-mulai-turun-utamanya-di-jakarta