Salin Artikel

Satgas: Menurut WHO, Melawan Covid-19 Harus Tahu di Mana Kasus Positif Berada

Artinya, perlu diketahui sumber penularan penyakit tersebut berasal.

"Sesuai pesan WHO bahwa melawan Covid-19 layaknya melawan sulutan api. Kita perlu mengetahui titik api berasal. Karenanya, untuk menekan penularan kita harus tahu pula sumber penularan atau di mana kasus positif berada," ujar Wiku dalam konferensi pers daring yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (5/8/2021).

Wiku melanjutkan, hal tersebut bisa diketahui melalui testing.

Dia menjelaskan, selama sepekan terakhir upaya testing memperlihatkan perkembangan yang baik.

Hal itu ditunjukkan dari jumlah rata-rata pemeriksaan spesimen harian selama Juli yang meningkat 94,1 persen dibandingkan pada Juli.

Kemudian, jumlah rata-rata orang diperiksa harian pada Juli mengalami peningkataan dua kali lipat dibandingkan Juni 2021.

"Pada prinsipnya testing menjadi sebuah prioritas karena fungsinya yang dapat menekan angka transmisi Covid-19, mencegah keparahan penyakit dan menekan angka kematian," ungkap Wiku.

"Serta melindungi sistem kesehatan kita dengan catatan ditindaklanjuti dengan upaya kesehatan masyarakat lainnya seperti perawatan, isolasi, pelacakan kontak, karantina dan informasi kesehatan lanjutan," lanjutnya.

Sebelumnya, pemerintah melaporkan sebanyak 2.248.556 spesimen dari 153.917 orang diperiksa terkait Covid-19 selama 24 jam terakhir, Kamis (5/8/2021).

Rinciannya, sebanyak 60.425 orang diambil sampelnya menggunakan tes swab polymerase chain reaction (PCR), 258 orang menggunakan tes cepat molekuler (TCM), dan 93.234 orang menggunakan tes swab antigen.

Kemudian, sebanyak 128.550 spesimen diperiksa dengan metode PCR, 281 spesimen melalui TCM, dan 119.725 spesimen melalui tes swab antigen.

Dengan demikian, hingga Selasa ini, secara kumulatif pemerintah telah memeriksa 27.348.904 spesimen Covid-19 dari 18.536.754 orang.

Informasi tersebut disampaikan Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 kepada wartawan, Kamis sore. Sebagai informasi, satu orang dapat diambil spesimen lebih dari satu kali.

https://nasional.kompas.com/read/2021/08/06/07450771/satgas-menurut-who-melawan-covid-19-harus-tahu-di-mana-kasus-positif-berada

Terkini Lainnya

RHL – Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

RHL – Surati Kabareskrim, FKMS Minta Kasus Dugaan Ijazah Palsu Bupati Ponorogo Dituntaskan

Nasional
PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

PN Jakarta Pusat Nyatakan Tak Berwenang Adili Perbuatan Melawan Hukum Terkait Pencalonan Gibran

Nasional
Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Tak Sejalan dengan Reformasi, Revisi UU TNI Sebaiknya Dihentikan

Nasional
Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Demokrat Tak Persoalkan Anggota Tim Transisi Pemerintahan Diisi Kader Gerindra

Nasional
Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Menteri PUPR Jadi Plt Kepala Otorita IKN, PKB: Mudah-mudahan Tidak Gemetar

Nasional
Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Istana Cari Kandidat Kepala dan Wakil Kepala Otorita IKN Definitif

Nasional
Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Hasto PDI-P: Bagian dari Perencanaan yang Tak Matang

Nasional
Pendukung Diprediksi Terbelah Jika PDI-P Usung Anies di Pilkada Jakarta

Pendukung Diprediksi Terbelah Jika PDI-P Usung Anies di Pilkada Jakarta

Nasional
Indonesia Akan Bentuk 'Coast Guard', Kedudukan Langsung di Bawah Presiden

Indonesia Akan Bentuk "Coast Guard", Kedudukan Langsung di Bawah Presiden

Nasional
Bareskrim Kirim Tim ke Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Bareskrim Kirim Tim ke Thailand Buru Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, PDI-P: Ujung-ujungnya Tetap Nepotisme

MA Ubah Syarat Usia Calon Kepala Daerah, PDI-P: Ujung-ujungnya Tetap Nepotisme

Nasional
Dualisme Pengamanan Laut, Bakamla Disiapkan Jadi Embrio 'Coast Guard' RI

Dualisme Pengamanan Laut, Bakamla Disiapkan Jadi Embrio "Coast Guard" RI

Nasional
Istri SYL Dapat Uang Operasional Bulanan Rp 30 Juta dari Kementan

Istri SYL Dapat Uang Operasional Bulanan Rp 30 Juta dari Kementan

Nasional
Soal Revisi UU TNI-Polri, Mensesneg: Presiden Belum Baca

Soal Revisi UU TNI-Polri, Mensesneg: Presiden Belum Baca

Nasional
SYL Begal Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan Selama 4 Tahun, Total Rp 6,8 Miliar

SYL Begal Uang Perjalanan Dinas Pegawai Kementan Selama 4 Tahun, Total Rp 6,8 Miliar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke