Salin Artikel

Megawati Ingatkan Ibu-ibu Jangan Terlalu Banyak Nonton Sinetron

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Megawati Soekarnoputri mengingatkan para ibu untuk tidak terlalu banyak menonton sinetron.

Ia mengatakan, para ibu juga harus pandai mengatur waktu untuk memperhatikan anak dan gizi mereka agar bisa tumbuh maksimal.

"Coba bayangkan kalau kita melihat di lingkungan kita, ada anak orang atau anak kita sendiri menjadi stunting," kata Megawati dalam acara puncak Hari Anak Nasional Tahun 2021 yang digelar secara daring, Jumat (23/7/2021).

"Stunting itu apa? Anak-anak itu tidak tumbuh, tidak ada perkembangan. Karena apa? Karena kekurangan gizi. Karena mungkin ibunya sibuk, jangan terlalu banyak nonton sinetron," ujar dia.

Mega memahami seorang ibu tentu perlu waktu untuk beristirahat sehingga kehidupan dalam keluarga bisa bahagia.

Namun, kebahagiaan yang muncul harus lahir batin terutama juga bagi anak. Dalam hal ini,  kondisi tumbuh kembang anak yakni harus sehat, riang, pintar, pandai, berolahraga dan mencintai kehidupan.

"Ibu-ibu mungkin pernah dengar ada istilah surga di bawah telapak kaki ibu, luar biasa," ungkapnya.

"Bayangkan sampai kita diberi kehormatan yang sangat luar biasa apa artinya supaya anak-anak kita mendapat perlindungan, disayangi, diajarkan etika, diajarkam norma-norma kehidupan," lanjut Mega.

Selain itu, Ketua Umum PDI Perjuangan ini juga menyoroti masih adanya kekerasan yang terjadi dalam rumah tangga.

Padahal, kata dia, setiap orang tidak boleh saling menyakiti satu sama lain dan justru saling menyayangi.

"Ibu suka dengar keluarga sakinah mawaddah wa rahmah. Itu semua bunyi yang bagus tetapi Ibu juga sedih sekarang banyak yang namamya kekerasan dalam rumah tangga," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/23/17003331/megawati-ingatkan-ibu-ibu-jangan-terlalu-banyak-nonton-sinetron

Terkini Lainnya

Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke