JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi Jawa Barat memastikan pelayanan kesehatan bagi orang dengan HIV/AIDS (ODHA) tidak terganggu selama pandemi Covid-19.
"Layanan HIV di Jawa Barat yang tersebar di 27 kabupaten/kota tetap dilaksanakan pelayanannya, namun dibatasi jumlah kunjungan pasien untuk mengurangi penularan Covid-19," kata Ridwan, dalam diskusi secara virtual yang ditayangkan kanal YouTube Harian Kompas, Kamis (22/7/2021).
Ridwan mengatakan, kumulatif kasus HIV di Jawa Barat tercatat 49.474 dan 11.686 kasus AIDS selama satu tahun terakhir.
Sementara, capaian tes HIV di Jawa Barat hingga Juni 2021 sebanyak 47.645 dan ditemukan sebanyak 1.253 orang positif HIV.
"Mayoritas ada di LSL, kemudian yang berikutnya di pasangan dan pekerja seks," ujarnya.
Ridwan menuturkan, pihaknya berkomitmen agar layanan obat bagi ODHA tetap berjalan lancar dan tidak perlu khawatir terkait ketersediaan obat ARV yang didistribusikan dari Kementerian Kesehatan.
Ridwan menambahkan, untuk memperkuat dukungan pelayanan untuk ODHA, pemprov memiliki unit kerja kemanusiaan bernama Jabar Quick Response.
"Jabar Quick Response ini juga ditugaskan untuk menguatkan sistem dukungan pemerintah kepada Orang Dengan HIV dan AIDS (Odha), dan dari sisi pelayanan-pelayanan harapannya walaupun dengan segala kesulitan," ucap Ridwan.
https://nasional.kompas.com/read/2021/07/22/21353961/selama-pandemi-covid-19-pelayanan-bagi-odha-di-jabar-dipastikan-tak