Salin Artikel

Hadiri Berbagai Kegiatan di AS, Katib Aam PBNU Bicara soal Perdamaian Dunia

JAKARTA, KOMPAS.com – Katib Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf melakukan kunjungan ke Washington DC, Amerika Serikat (AS), Sabtu (10/7/2021).

Yahya akan berada di AS selama beberapa hari untuk mengikuti lima agenda terkait isu perdamaian dunia.

Pertama, pembahasan mengenai agenda Interfaith 20 (IF20) yang merupakan agenda sandingan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.

Rencananya, agenda tersebut akan digelar pada September mendatang di Bologna, Italia.

Sebagai wakil dari Gerakan Global Islam untuk Kemanusiaan, Yahya akan menghadiri KTT bersama Komunitas Masjid Muhammad atau The Nation’s Mosque, yang merupakan komunitas muslim Afro-Amerika.

KTT tersebut bertajuk Building a Global Alliance Founded Upon Shared Civilizational Values.

"Selain itu, mengikuti WEA (World Evangelical Alliance), organisasi Evangelis Internasional dengan pengikut lebih dari 600 juta orang di 140 negara," ujar Gus Yahya, dikutip dari siaran pers, Senin (12/7/2021).

Selanjutnya, Yahya akan mengikuti International Religious Freedom Summit (KTT IRF) selama tiga hari.

Dalam kesempatan itu, ia akan menyampaikan pidato dengan topik The Rising Tide of Religious Nationalism.

Di sela kegiatannya, Yahya juga dijadwalkan bertemu dengan sejumlah senator Amerika, yaitu Mitt Romney, Benjamin Sasse, dan Thomas Cotton.

Kemudian, Yahya akan berbagi panel dengan mantan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Michael Pompeo dalam konferensi yang digelar Hudson Institute untuk mendiskusikan masalah terkait stabilitas kawasan Indo-Pasifik.

Yahya menjelaskan, visi kemanusiaan dalam Idealisme NU dan fondasi NKRI mengandung inspirasi yang sangat dibutuhkan untuk mencari jalan keluar dari ancaman destabilisasi global.

Khususnya, ancaman yang paling berbahaya belakangan ini, seperti konflik antaridentitas, baik etnik, agama, maupun ideologi sekuler.

“Saya akan mengusung gagasan-gagasan yang bersumber dari idealisme Nahdlatul Ulama, nilai-nilai Pancasila serta pokok-pokok pikiran dalam Pembukaan UUD 1945,” ujar Yahya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/12/22463211/hadiri-berbagai-kegiatan-di-as-katib-aam-pbnu-bicara-soal-perdamaian-dunia

Terkini Lainnya

Dilema Prabowo Membawa Orang 'Toxic'

Dilema Prabowo Membawa Orang "Toxic"

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi soal Kabinet ke Megawati, Pengamat: Harus Koordinasi dengan Prabowo

Nasional
Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke