Salin Artikel

2.527.203 Kasus Covid-19 di Indonesia, Kasus Aktif Tertinggi, hingga Ajakan Doa Bersama

JAKARTA, KOMPAS.com - Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukan, kondisi Pandemi Covid-19 di Indonesia hingga kini masih memprihatinkan.

Dari dari ke hari, angka penularan virus corona masih terus bertambah, bahkan kini melewati 35.000 kasus dalam sehari.

Data pemerintah pada Minggu (11/7/2021) pukul 12.00 WIB menunjukkan, terjadi penambahan 36.197 kasus baru Covid-19, terhitung sejak Sabtu (10/7/2021) pukul 12.00 WIB.

Data tersebut juga dapat diakses melalui laman covid19.go.id yang diperbarui setiap sore.

Dengan demikian, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 kini mencapai 2.527.203 orang terhitung sejak Maret 2020.

Penambahan kasus baru Covid-19 tersebar di berbagai provinsi. DKI Jakarta menjadi provinsi yang mencatatkan penambahan kasus baru tertinggi dengan 13.133 kasus baru.

Kemudian, Jawa Barat 6.704 kasus baru, Jawa Tengah 2.575 kasus baru, Jawa Timur 2.419 kasus baru, dan DI Yogyakarta 1.895 kasus baru.

Dalam periode yang sama, terjadi penambahan pasien sembuh sebanyak 32.615 orang. Sehingga, jumlah total pasien sembuh mencapai 2.084.724 orang.

Kendati demikian, pasien yang meninggal dunia juga akibat virus corona juga masih tinggi. Bahkan melewati angka 1.000 kematian per hari.

Berdasarkan data yang diberikan Satgas, pasien yang meninggal berjumlah 1.007. Jika dihitung sejak awal pandemi, pasien yang tutup usia akibat Covid-19 kini mencapai 66.464 orang.

Rekor kasus aktif

Jumlah kasus aktif Covid-19 di Indonesia kembali mencapai angka tertinggi, pada Minggu. tercatat ada 376.015 kasus aktif, bertambah 2.575 kasus dari sehari sebelumnya.

Angka tertinggi sebelumnya tercatat pada Sabtu (10/7/2021), yakni 373.440 kasus aktif. Kasus aktif ialah pasien yang dinyatakan positif Covid-19 dan sedang menjalani perawatan.

Jumlah kasus aktif diperoleh dengan mengurangi total kasus positif Covid-19 dengan angka kesembuhan dan kematian.

Selain kasus positif, pemerintah juga mencatat ada 135.387 orang yang kini berstatus suspek.

Ajakan doa bersama

Presiden Joko Widodo mengajak masyarakat Indonesia mendoakan semua korban pandemi Covid-19.

Ia meminta masyarakat berdoa dari rumah masing-masing karena pandemi tengah mengalami lonjakan tinggi.

"Dalam kesempatan ini atas nama pribadi dan pemerintah serta negara, saya menyampaikan duka cita yang mendalam kepada semua korban pandemi yang telah mendahului kita," kata Jokowi dalam acara #PrayFromHome yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Minggu (11/7/2021).

"Mari kita doakan beliau-beliau mereka semuanya mendapatkan rahmat dan ampunan dari Tuhan Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang," kata dia.

Tak hanya berdoa untuk mereka yang telah tutup usia, Jokowi mengajak rakyat mendoakan kesembuhan warga yang kini tengah terpapar virus corona.

"Dari rumah masing-masing, mari kita tundukkan kepala, mengheningkan cipta, doa dari rumah kita panjatkan dan berikhtiar agar ujian pandemi ini segera berakhir," ucap dia.

Jokowi mengatakan, Indonesia masih harus berjuang untuk bebas dari pandemi Covid-19.

Namun demikian, kerja pemerintah tidak mungkin berhasil tanpa dukungan, kesadaran, serta partisipasi masyarakat.

Ia mengajak semua pihak bekerja sama dan saling tolong-menolong mengatasi situasi sulit ini.

"Saya sangat bersyukur pandangan ormas-ormas keagamaan senapas dengan kepentingan untuk menjaga kepatuhan umat dalam melaksanakan protokol kesehatan," ujar dia.

Jokowi meminta masyarakat meyakinkan keluarga dan lingkungan terdekat agar beraktivitas di rumah saja.

Tak lupa, disiplin menerapkan protokol kesehatan seperti memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak harus selalu diterapkan.

Selain ikhtiar dengan usaha lahiriah, Presiden meminta masyarakat melakukan ikhtiar batiniah, memanjatkan doa dan memohon pertolongan Allah SWT, agar beban bangsa diringankan dan rakyat segera terbebas dari pandemi.

"Mengatasi persoalan Covid-19 merupakan ijtihad kebangsaan kita hari ini karena bertujuan menyelamatkan jiwa dan kemaslahatan kita bersama. Semoga Tuhan melindungi bangsa Indonesia dan menjadikan bangsa ini aman, maju, dan sejahtera," kata Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/12/06574641/2527203-kasus-covid-19-di-indonesia-kasus-aktif-tertinggi-hingga-ajakan-doa

Terkini Lainnya

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke