Salin Artikel

Menhan Prabowo Sebut RI Selalu Diganggu Pihak Luar

Menurut Prabowo, sejak ratusan tahun lalu, Indonesia kerap mendapat banyak gangguan dari pihak luar yang berupaya untuk menguasai kekayaan alam negara kita.

“Bangsa Indonesia ini memang penuh dengan kekayaan,” kata Prabowo dalam webinar virtual “Optimalisasi Industri Pertahanan Dalam Konteks Kepentingan Nasional RI di Abad 21”, Jumat (9/7/2021).

“Karena itu selama ratusan tahun sejarah peradaban manusia wilayah Nusantara kita ini meski belum jadi satu negara, selalu didatangi, selalu diganggu, selalu berusaha kekayaan kita dikuasai, bukan kita yang ke Eropa, mereka yang ke sini,” imbuh dia.

Bahkan, Prabowo mengatakan, Indonesia juga terus mendapat gangguan dari pihak luar setelah kemerdekaan.

Dia mengatakan Indonesia adalah negara yang strategis sehingga harus selalu siap diganggu pihak lain.

Prabowo kemudian mencontohkan beberapa pemberontakan yang ada di Indonesia pasca-kemerdekaan. Pemberontakan itu, kata Prabowo, selalu ada campur tangan asing. 

“Begitu merdeka kita selalu diganggu, dan semua pemberontakan, bayangkan itu 7 Agustus 1949 belum berdaulat kita sudah diganggu, DI TII mengklaim bahwa dia membela Islam, padahal kita ada bukti dokumen-dokumen bahwa banyak komandan-komandan DI TII disusupi belanda,” kata dia

“APRA apalagi, APRA pemimpinnya Westerling. RMS besar KNIL semua. PRRI Permesta juga para warga negara, para patriot, diadu domba. OPM juga demikian, G30SPKI juga demikian ditemukan campur tangan asing, Paraku, Malari, Fretelin, GAM,” lanjut dia.

Lebih lanjut, Prabowo mengajak semua pihak paham terkait masalah pertahanan.

Terlebih, kehidupan peradaban dunia didasarkan atas penguasaan ekonomi yang di dalamnya mencakup terkait sumber daya alam.

Ketua Umum Partai Gerindra ini pun menilai, apabila bangsa Indonesia tak memahami dan memiliki pertahanan yang baik, ada potensi tanah air akan dikuasai bangsa lain. 

"Dengan kita tidak memahami hal ini, kita tidak akan paham masalah pertahanan dan perang, karena itu bangsa-bangsa selalu kalau lihat ada sumber kekayaan di suatu tempat dia akan berusaha kuasai sumber kekayaan itu," tutup Prabowo.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/09/19353101/menhan-prabowo-sebut-ri-selalu-diganggu-pihak-luar

Terkini Lainnya

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke