Salin Artikel

Kementerian PPPA: Remaja Harus Dibekali Kemampuan Adaptasi dengan Pandemi

Deputi Bidang Pemenuhan Hak Anak Kementerian PPPA Agustina Erni mengatakan, para remaja yang berusia 10-19 tahun mengalami banyak masalah pada masa pandemi ini.

"Remaja juga perlu dibekali tentang bagaimana mereka mampu menjalani dan beradaptasi dengan kebiasaan baru di masa pandemi agar mereka menjadi tangguh dan tanggap merespons kondisi ini secara positif," ujar Erni di acara Peluncuran Modul Pengasuhan dengan Cinta dan Modul Keterampilan dan Kecakapan Hidup Remaja di Masa Pandemi yang digagas Kementerian PPPA dengan Wahana Visi Indonesia (WVI), Rabu (7/7/2021).

Hal itu pula yang menjadi salah satu motivasi Kementerian PPPA dan WVI menyusun modul pengasuhan dan keterampilan tersebut.

Menurut Erni, selama pandemi keluarga menjadi pusat dari seluruh kegiatan.

Dengan demikian, orangtua pun menjadi garda terdepan yang memastikan terpenuhinya pengasuhan baik bagi anak, menjaga kesehatan keluarga, sekaligus memastikan ekonomi keluarga tetap terjaga.

Apalagi, berdasarkan hasil survei Ada Apa Dengan Covid-19 (AADC) Jilid 2 yang dilakukan Kementerian PPPA dengan Forum Anak Nasional (FAN) pada 2020, sebanyak 13 persen responden anak remaja mengalami gejala-gejala yang mengarah pada gangguan depresi ringan hingga berat.

"Oleh karenanya, modul disusun untuk memastikan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak, agar anak memiliki keterampilan hidup dan dapat berpartisipasi dengan optimal di masyarakat,” kata Erni.

Erni mengatakan, modul tersebut dapat dimanfaatkan oleh berbagai kalangan.

Antara lain pendamping dan fasilitator remaja, forum anak, penggiat anak atau remaja, psikolog atau konselor PUSPAGA (Pusat Pembelajaran Keluarga), tokoh masyarakat, dan lainnya untuk dapat diteruskan kepada orangtua serta remaja.

Sementara itu, Psikolog Keluarga Alissa Wahid mengibaratkan pandemi Covid-19 sebagai gempa kecil yang dapat mempengaruhi ketahanan keluarga.

Apabila bangunan keluarga tersebut kuat, kata dia, maka pandemi itu tidak akan bisa menghancurkannya.

"Tetapi bila bangunan keluarga rapuh, maka bisa hancur, demikian juga dengan ketangguhan remaja dan orangtuanya," kata dia.

Menurut Alissa, permasalahan yang dialami selama pandemi di antaranya persoalan kesehatan serta gesekan antar anggota keluarga yang terjadi ketika melakukan aktivitas di rumah.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/07/15550451/kementerian-pppa-remaja-harus-dibekali-kemampuan-adaptasi-dengan-pandemi

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke