Salin Artikel

Wapres Sebut Semua Negara Masih Cari Solusi Cegah Penyebaran Covid-19

Sebab, kata dia, pandemi Covid-19 yang merebak pada awal 2020 masih menjadi masalah global yang berdampak pada berbagai sektor.

Dampak itu dirasakan mulai dari politik, ekonomi, sosial, budaya, pendidikan, kesehatan, pertahanan, hingga keamanan.

"Seluruh negara berupaya keras untuk mencari solusi pencegahan dan penyembuhannya," kata Ma'ruf, saat kuliah umum Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) 62 dan Program Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) 23 Tahun 2021 Lemhannas RI, Selasa (6/7/2021).

"Sementara pada sisi lain dampak yang terjadi pada berbagai aspek kehidupan juga harus segera ditangani dengan baik," ujar Ma'ruf.

Ma'ruf mengatakan, saat ini setiap negara juga berpacu dengan waktu untuk melakukan vaksinasi.

Ini termasuk menemukan obat yang tepat untuk mengendalikan akibat buruk pandemi Covid-19.

Apalagi data WHO menyebutkan, awal Juli 2021 terdapat 182 juta lebih kasus Covid-19 terkonfirmasi di seluruh dunia.

Jumlah korban meninggal akibat Covid-19 pun mencapai 3,9 juta jiwa.

Sementara vaksinasi yang telah dilakukan, kata dia, mendekati angka 3 miliar dosis.

"Data tersebut menunjukkan, pandemi Covid-19 di seluruh dunia masih terjadi dan masih menjadi ancaman global," kata dia.

Khusus Indonesia, kata dia, terkait vaksinasi Covid-19 sudah menargetkan 1 juta per hari hingga akhir Juli 2021.

Bahkan, pada Agustus 2021 jumlahnya bisa ditingkatkan hingga 2 juta dosis per hari.

Vaksinasi, kata Ma'ruf, terus dipercepat untuk mencapai kekebalan komunal bagi 70 persen penduduk atau 181,5 juta orang.

"Pemerintah Indonesia juga berupaya memperbanyak testing guna mengetahui kesehatan individu dan masyarakat dalam rangka pengendalian dan penanganan Covid-19 secara lebih tepat," kata dia.

Adapun upaya lainnya yang baru saja dilakukan adalah penerapan kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat di Jawa-Bali mulai 3-20 Juli 2021.

Kebijakan tersebut diterapkan untuk menekan laju penularan pandemi Covid-19 yang meningkat tajam dalam beberapa waktu terakhir.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/06/15290731/wapres-sebut-semua-negara-masih-cari-solusi-cegah-penyebaran-covid-19

Terkini Lainnya

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

KPU Ungkap 13 Panitia Pemilihan di Papua Tengah yang Tahan Rekapitulasi Suara Berujung Dipecat

Nasional
Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Ekonomi Tumbuh 5,11 Persen, Jokowi: Negara Lain Masuk Jurang, Kita Naik

Nasional
Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Eks Anak Buah SYL Beri Tip untuk Paspampres, Gratifikasi Disebut Jadi Kebiasaan

Nasional
TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

TPN Resmi Dibubarkan, Hasto Tegaskan Perjuangan Tetap Dilanjutkan

Nasional
Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Kelakar Jokowi soal Kemungkinan Pindah Parpol Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
 Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Gerindra Sebut Indonesia Negara Besar, Wajar Kementerian Diperbanyak

Nasional
Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Satu Pejabat Pemprov Malut Jadi Tersangka Baru Kasus Gubernur Abdul Ghani Kasuba

Nasional
RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

RI Ajukan Penyesuaian Pembayaran Proyek Jet Tempur KF-21 Boramae ke Korsel, Kemenhan Jelaskan Alasannya

Nasional
 Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Prabowo Disebut Ingin Tambah Jumlah Kementerian, Jokowi Klaim Tak Beri Masukan

Nasional
Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Menag Bertolak ke Arab Saudi Cek Persiapan Ibadah Haji untuk Jemaah Indonesia

Nasional
Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic', Jokowi: Benar Dong

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic", Jokowi: Benar Dong

Nasional
Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Ganjar Harap Buruknya Pilpres 2024 Tak Dikloning ke Pilkada

Nasional
Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Bea Cukai Jadi Sorotan Publik, Pengamat Intelijen: Masyarakat Harus Beri Dukungan untuk Perbaikan

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Rp 37 Miliar karena Kabulkan PK Eks Terpidana Megapungli di Pelabuhan Samarinda

Nasional
Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Ditanya soal Ikut Dorong Pertemuan Megawati-Prabowo, Jokowi Tersenyum lalu Tertawa

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke