Salin Artikel

51 Kasus Covid-19 Varian Alpha Ditemukan, DKI Jakarta Paling Banyak

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) melaporkan hingga 6 Juli 2021 terdapat 51 kasus terkonfimasi positif Covid-19 dengan varian Alpha atau B.1.1.7.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 33 kasus Covid-19 dengan varian asal Inggris ini terdeteksi di DKI Jakarta.

"Menyusul Jawa Barat 9 kasus, Jawa Timur 2 kasus, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Riau, dan Sumatera Utara dan Sumatera Selatan masing-masing satu kasus," demikian bunyi data tersebut yang dikutip dari laman Resmi Balitbangkes, Selasa (6/7/2021).

Selain Varian Alpha, data yang sama juga menunjukkan, ada 436 kasus positif Covid-19 dengan Varian Delta atau B.1.6.17.2 yang tersebar di 9 Provinsi.

DKI Jakarta kembali tercatat menjadi provinsi paling banyak dengan temuan 195 kasus Covid-19.

Menyusul, Jawa Barat 134 kasus, Jawa Tengah 80 kasus, Jawa Timur 13 kasus, Banten 4 kasus, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur masing-masing 3 kasus, dan Gorontalo 1 kasus.

Masih data yang sama, sebanyak 57 kasus Covid-19 akibat Varian Beta atau B.1.351 terdeteksi di 9 provinsi.

Adapun sebaran dari 57 kasus di antaranya DKI Jakarta 38 kasus, Jawa Barat 9 kasus, Jawa Timur 3 kasus, Bali 2 kasus. Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Kepulauan Riau, Riau, dan Sumatera Utara masing-masing satu kasus.

Terakhir, data yang sama menunjukkan sebanyak 2 kasus positif Covid-19 dengan varian Kappa terdeteksi di 2 provinsi yaitu DKI Jakarta dan Sumatera Selatan masing-masing satu kasus.

Masih di DKI Jakarta, juga terdeteksi 4 kasus positif Covid-19 akibat varian Eta. Sementara, di Bali terdeteksi dua kasus covid-19 akibat varian lota.

Adapun kasus terkonfimasi positif Covid-19 akibat beberapa varian virus corona tersebut ditemukan melalui metode Whole Genome Sequencing (WGS) dengan pemeriksaan sebanyak 2.590 genom sequences.

https://nasional.kompas.com/read/2021/07/06/15184461/51-kasus-covid-19-varian-alpha-ditemukan-dki-jakarta-paling-banyak

Terkini Lainnya

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok E-mail Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok E-mail Bisnis

Nasional
Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Hakim MK Pertanyakan KTA Kuasa Hukum Demokrat yang Kedaluwarsa

Nasional
Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat 'Nyantol'

Di Hadapan Wapres, Ketum MUI: Kalau Masih Ada Korupsi, Kesejahteraan Rakyat "Nyantol"

Nasional
Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok 'E-mail' Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Polri Tangkap 5 Tersangka Penipuan Berkedok "E-mail" Palsu, 2 di Antaranya WN Nigeria

Nasional
Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Terobosan Menteri Trenggono Bangun Proyek Budi Daya Ikan Nila Salin Senilai Rp 76 Miliar

Nasional
Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke-55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke