Salin Artikel

Gus Menteri Berharap Vale Indonesia Bisa Ajak PMA Lain Bermitra dengan Kemendesa PDTT

KOMPAS.com – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Menteri Desa PDTT) Abdul Halim Iskandar berharap, kerja sama antara Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) dengan PT Vale Indonesia dapat dilanjutkan.

“Ke depannya, saya mengharapkan juga agar PT Vale Indonesia, melalui kemitraan dengan Kementerian Desa PDTT, dapat menggugah dan mengajak perusahaan Penanaman Modal Asing (PMA),” kata Menteri Desa PDTT yang akrab disapa Gus Menteri ini.

Hal itu disampaikan Gus Menteri saat menerima kunjungan Presiden Direktur PT Vale Indonesia Febriany Eddy di ruang kerjanya, pada Rabu (23/6/2021).

Sebagai informasi, kemitraan antara Kemendesa PDTT dengan PT Vale Indonesia telah terjalin selama empat tahun.

Menteri Desa PDTT menilai, konsep program Pengembangan Kawasan Perdesaan Mandiri (PKPM) yang digagas PT Vale Indonesia sangat baik.

Program tersebut, kata dia, seharusnya dapat dijadikan salah satu referensi program pembangunan perdesaan yang berbasis public, private, people, dan partnership (4Ps).

“Saya juga mengajak PT Vale Indonesia untuk menyinkronkan rencana program PKPM selanjutnya dengan program SDGs Desa yang tengah kami inisiasi,” ujar Gus Menteri, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com pada Rabu.

Seperti diketahui, SDGs telah menjadi tujuan pembangunan global.

Menurut Menteri Desa PDTT, sudah saatnya pembangunan desa dan kawasan desa mengacu pada tujuan-tujuan pembangunan berkelanjutan.

Dengan demikian, desa soko guru ekonomi bangsa, dapat memperlihatkan kontribusi nyata pada upaya pemulihan ekonomi nasional, melalui pencapaian indikator-indikator SDGs Desa.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Desa PDTT juga memberikan apresiasi kepada Vale Indonesia.

“Saya sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan PT Vale Indonesia untuk pembangunan desa-desa dan kawasan perdesaan yang merupakan binaan PT Vale Indonesia. Sampai mendapat penghargaan langsung dari ASEAN sebagai rekognisi pencapaiannya," ucapnya.

Ia menyebutkan, nota kesepahaman (MoU) antara Kementerian Desa PDTT dan Vale Indonesia merupakan bentuk nyata pelibatan multi stakeholders dalam berbagai upaya pembangunan desa di Indonesia.

“Meski berbasis penanaman modal asing, tetapi (Vale Indonesia) memiliki kepedulian yang kuat pada pembangunan desa dan kawasan perdesaan, serta pemberdayaan masyarakatnya, terutama pada sekitar lokasi yang terdampak operasional PT Vale Indonesia,” puji Gus Menteri.

Menanggapi hal tersebut, pihak Vale Indonesia pun mengajak Gus Menteri untuk melihat langsung lokasi binaan PT Vale Indonesia yang beroperasi di sekitar Desa Sorowako, kecamatan Nuha, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan (Sulsel).

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/23/20023361/gus-menteri-berharap-vale-indonesia-bisa-ajak-pma-lain-bermitra-dengan

Terkini Lainnya

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Nasional
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke