Salin Artikel

KSAU Sebut SDM Jadi Faktor Utama TNI AU Disegani di Kawasan

Hal itu disampaikan Fadjar saat memberikan pembekalan kepada Perwira siswa (Pasis) Sekolah Komando Kesatuan Angkatan Udara (Sekkau) Angkatan ke-109 secara virtual di Gedung Pimpinan, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (15/6/2021).

"Faktor utama dalam mewujudkan Angkatan Udara yang disegani adalah sumber daya manusia TNI AU. Para prajurit dan PNS TNI AU adalah aset terbesar, sekaligus unsur terpenting dan tulang punggung dalam mewujudkan TNI Angkatan Udara menjadi Angkatan Udara yang disegani di kawasan," ujar Fadjar dalam keterangan tertulis Rabu (16/6/2021) malam.

Fadjar menilai bahwa unsur manusia menjadi penentu setiap penugasan sekalipun didukung teknologi dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) yang dimiliki.

Ia mengingatkan agar setiap Pasis terus memperkaya diri dengan ilmu pengetahuan dan beradaptasi dengan segala perkembangan yang terjadi.

"SDM yang unggul, tata kelola sistem organisasi yang efektif dan efisien, serta kebijakan yang tepat merupakan faktor penting mewujudkan kekuatan udara yang modern dan disegani di samping faktor kepemilikan platform alutsista generasi terkini," jelas Fadjar.

Dalam kesempatan tersebut, Fadjar menjabarkan tantangan yang dihadapi TNI AU saat ini, baik tingkat global maupun regional, termasuk pesatnya perkembangan teknologi dalam bidang militer.

Untuk itu, Fadjar berharap seluruh Pasis Sekkau dapat menyadari perannya sebagai the real game changer dalam seluruh tugas yang dijalankan.

Pembekalan Fadjar ini turut diikuti Pasis dari negara sahabat, seperti Thailand dan Malaysia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/17/09572301/ksau-sebut-sdm-jadi-faktor-utama-tni-au-disegani-di-kawasan

Terkini Lainnya

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke