"Bahwa protokol kesehatan harus dijalankan dengan disiplin sesuai dengan aturan PPKM mikro yang sudah ada. Peraturannya memang banyak, sudah ada baik untuk daerah merah, oranye, kuning, tetapi implementasi di lapangannya yang perlu disiplinkan," ujar Budi dalam keterangan pers secara virtual usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo dan Menko Perekonomian, Senin (14/6/2021).
Budi mengatakan, disiplin protokol kesehatan sejalan dengan arahan Presiden Jokowi. Apalagi, saat ini banyak klaster keluarga yang disebabkan sejumlah kegiatan seperti mudik Lebaran, pariwisata, dan aktivitas makan bersama.
Dalam kesempatan yang sama, Budi juga mengungkapkan, varian baru virus corona dari India atau varian B.1.617 banyak ditemukan di DKI Jakarta, Kabupaten Kudus, dan Kabupaten Bangkalan.
Bahkan, Budi menyebut varian itu kini mendominasi di ketiga daerah.
Perkembangan terbaru ini telah dilaporkannya kepada Presiden Joko Widodo dalam rapat terbatas pada Senin.
Menurut dia, penularan dari varian mutasi ganda India itu terjadi lebih cepat walaupun tidak lebih mematikan.
Oleh karena itu, kondisi ini perlu benar-benar diperhatikan dan ditangani dengan dua langkah khusus, yakni memperketat penerapan protokol kesehatan di lapangan dan mempercepat vaksinasi Covid-19.
Sementara itu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan, jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 sejak Minggu (13/6/2021) hingga Senin (14/6/2021) bertambah sebanyak 8.189 orang.
Dengan demikian, total pasien yang terjangkit Covid-19 kini tercatat ada 1.919.547 orang.
Data yang sama juga menunjukkan ada penambahan pasien sembuh sebanyak 6.143 orang dalam 24 jam terakhir, sehingga jumlah pasien yang sembuh dari Covid-19 kini ada 1.751.234 orang.
Kendati demikian, jumlah pasien meningga dunia juga bertambah 237 orang menjadi 53.116 orang.
https://nasional.kompas.com/read/2021/06/14/18310141/ingatkan-masyarakat-menkes-protokol-kesehatan-harus-dijalankan-disiplin