Salin Artikel

UPDATE: Tambah 8 di Singapura, Total 4.972 WNI Terpapar Covid-19 di Luar Negeri

Penambahan 13 kasus baru WNI tersebut yakni delapan di Singapura dan lima di Uni Emirat Arab.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Singapura dan Uni Emirat Arab," dikutip dari akun Twitter Kemenlu, Senin.

Dengan penambahan tersebut, kini WNI yang terpapar Covid-19 menjadi 4.972 orang.

Berdasarkan data Kemenlu, terdapat penambahan 16 WNI yang sembuh dari virus corona, yakni 15 di Singapura dan satu di Kuwait.

Dari data tersebut, pasien yang dinyatakan sembuh kini 4.163 orang atau 83,7 persen dari total kasus.

Sementara, total pasien meninggal dunia 206 orang dan 603 orang masih dalam perawatan.

Berikut data sebaran 4.972 WNI yang terkonfirmasi Covid-19 di luar negeri hingga 14 Juni 2021:

1. Afganistan: 11 (stabil)
2. Albania: 2 WNI (sembuh)
3. Arab Saudi: 270 WNI (89 sembuh, 80 stabil, 101 meninggal)
4. Aljazair: 12 WNI (sembuh)
5. Amerika Serikat: 259 WNI (225 sembuh, 5 stabil, 29 meninggal)

6. Argentina: 7 WNI (5 stabil, 2 sembuh)
7. Australia: 12 WNI (11 sembuh, 1 stabil)
8. Austria: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
9. Azerbaijan: 19 WNI (17 sembuh, 2 stabil)
10. Bahamas: 1 WNI (sembuh)

11. Bahrain: 89 WNI (69 sembuh, 15 stabil, 5 meninggal)
12. Bangladesh: 16 WNI (14 sembuh, 2 stabil)
13. Belanda: 84 WNI (79 sembuh, 5 meninggal)
14. Belgia: 21 WNI (21 sembuh)
15. Bosnia dan Herzegovina: 8 WNI (6 sembuh, 2 stabil)

16. Brunei Darussalam: 8 WNI (7 sembuh, 1 stabil)
17. Bulgaria: 10 WNI (sembuh)
18. Ceko: 37 WNI (sembuh)
19. Chile: 6 WNI (sembuh)
20. Denmark: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)

21. Ekuador: 3 WNI (2 sembuh, 1 stabil)
22. Filipina: 33 WNI (sembuh)
23. Ethiopia: 14 WNI (9 sembuh, 5 stabil)
24. Finlandia: 26 WNI (sembuh)
25. Ghana: 1 WNI (meninggal)

26. Hongaria: 22 WNI (21 sembuh, 1 stabil)
27. India: 137 WNI (130 sembuh, 4 stabil, 3 meninggal)
28. Inggris: 119 WNI (113 sembuh, 6 meninggal)
29. Irak: 15 WNI (13 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)
30. Iran: 2 WNI (sembuh)

31. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
32. Italia: 30 WNI (29 sembuh, 1 stabil)
33. Jepang: 35 WNI (4 sembuh, 31 stabil)
34. Jerman: 36 WNI (11 sembuh, 22 stabil, 3 meninggal)
35. Kamboja: 21 WNI (19 sembuh, 2 meninggal)

36. Kanada: 11 WNI (7 sembuh, 4 stabil)
37. Kazakhstan: 19 WNI (sembuh)
38. Korea Selatan: 306 WNI (291 sembuh, 15 stabil)
39. Kuba: 3 WNI (1 sembuh, 2 meninggal)
40. Kuwait: 264 WNI (253 sembuh, 2 stabil, 9 meninggal)

41. Lebanon: 1 WNI (stabil)
42. Libya: 1 WNI (meninggal)
43. Madagaskar: 4 WNI (stabil)
44. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
45. Maladewa: 27 WNI (25 sembuh, 1 stabil, 1 meninggal)

46. Meksiko: 3 WNI (sembuh)
47. Mesir: 57 WNI (53 sembuh, 4 stabil, 3 meninggal)
48. Makedonia Utara: 2 WNI (sembuh)
49. Mozambik: 4 WNI (sembuh)
50. Myanmar: 2 WNI (sembuh)

51. Namibia: 1 WNI (sembuh)
52. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
53. Oman: 20 WNI (2 sembuh, 18 stabil)
54. Norwegia: 4 WNI (sembuh)
55. Pakistan: 37 WNI (33 sembuh, 4 stabil)

56. UEA: 123 WNI (106 sembuh, 9 stabil, 8 meninggal)
57. Panama: 4 WNI (sembuh)
58. Papua Nugini: 3 WNI (stabil)
59. Peru: 16 WNI (12 sembuh, 2 stabil, 2 meninggal)
60. Polandia: 2 WNI (sembuh)

61. Portugal: 15 WNI (stabil)
62. Perancis: 13 WNI (8 sembuh, 5 stabil)
63. Qatar: 392 WNI (389 sembuh, 1stabil, 2 meninggal)
64. RRT (China) : 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
65. RRT (Makau): 3 WNI (sembuh)

66. RRT (Hong Kong): 366 WNI (364 sembuh, 2 stabil)
67. Rusia: 35 WNI (34 sembuh, 1 stabil)
68. Rumania: 12 WNI (sembuh)
69. Singapura: 806 WNI (784 sembuh, 20 stabil, 2 meninggal)
70. Slovenia: 2 WNI (sembuh)

71. Serbia: 2 WNI (stabil)
72. Siprus: 1 WNI (sembuh)
73. Spanyol: 34 WNI (33 sembuh, 1 meninggal)
74. Sri Lanka: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)
75. Sudan: 22 WNI (21 sembuh, 1 meninggal)

76. Suriah: 37 WNI (35 sembuh, 2 stabil)
77. Swedia: 1 WNI (stabil)
78. Suriname: 3 WNI (sembuh)
79. Swiss: 9 WNI (stabil)
80. Taiwan: 232 WNI (142 sembuh, 90 stabil)

81. Thailand: 12 WNI (9 sembuh, 3 stabil)
82. Timor Leste: 11 WNI (stabil)
83. Tunisia: 14 WNI (stabil)
84. Turki: 133 WNI (90 sembuh, 39 stabil, 4 meninggal)
85. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)

86. Vatikan: 54 WNI (sembuh)
87. Vietnam: 1 WNI (stabil)
88. Jordania: 72 WNI (69 sembuh, 3 meninggal)
89. Yunani : 13 WNI (7 sembuh, 5 stabil, 1 meninggal)
90. Kapal pesiar: 201 WNI (182 sembuh, 12 stabil, 7 meninggal)

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/14/09382931/update-tambah-8-di-singapura-total-4972-wni-terpapar-covid-19-di-luar-negeri

Terkini Lainnya

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta 'Reimburse' Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Profil Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta "Reimburse" Biaya Renovasi Kamar, Mobil sampai Ultah Anak ke Kementan

Nasional
KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

KPK Akan Undang Eks Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta untuk Klarifikasi LHKPN

Nasional
Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Dian Andriani Ratna Dewi Jadi Perempuan Pertama Berpangkat Mayjen di TNI AD

Nasional
Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Indonesia Kutuk Perusakan Bantuan untuk Palestina oleh Warga Sipil Israel

Nasional
Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Tanggapi Polemik RUU Penyiaran, Gus Imin: Mosok Jurnalisme Hanya Boleh Kutip Omongan Jubir

Nasional
KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

KPK Sita Rumah Mewah SYL Seharga Rp 4,5 M di Makassar

Nasional
Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Sedih Wakil Tersandung Kasus Etik, Ketua KPK: Bukannya Tunjukkan Kerja Pemberantasan Korupsi

Nasional
Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Profil Indira Chunda Thita Syahrul, Anak SYL yang Biaya Kecantikan sampai Mobilnya Disebut Ditanggung Kementan

Nasional
Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Cak Imin: Larang Investigasi dalam RUU Penyiaran Kebiri Kapasitas Premium Pers

Nasional
Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Mantan Pegawai Jadi Tersangka, Bea Cukai Dukung Penyelesaian Kasus Impor Gula Ilegal

Nasional
Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Temui Jokowi, GP Ansor Beri Undangan Pelantikan Pengurus dan Bahas Isu Kepemudaan

Nasional
Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Grace Natalie dan Juri Ardiantoro Akan Jalankan Tugas Khusus dari Jokowi

Nasional
Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Jadi Saksi Karen Agustiawan, Jusuf Kalla Tiba di Pengadilan Tipikor

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Sita 66 Rekening, 187 Tanah, 16 Mobil, dan 1 SPBU

Nasional
Mengganggu Pemerintahan

Mengganggu Pemerintahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke