Salin Artikel

Satgas Sebut Lonjakan Kasus Covid-19 di Kudus dan Bangkalan karena Warga Abai Prokes

Sonny mengatakan, salah satu penyebab lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Kudus adalah masyarakat tak mematuhi protokol kesehatan.

Kemudian, masyarakat setempat memiliki tradisi melakukan wisata ziarah ke makam leluhur.

"Kenapa di Kudus tiba-tiba terjadi lonjakan kasus? Ya karena memang ada mudik dan juga wisata ziarah ke yang kita tahu di sana ada wisata religi ke makam Sunan Kudus dan Sunan Muria, kemudian juga masyarakatnya sudah mulai tidak patuh protokol kesehatan," kata Sonny dalam diskusi virtual bertajuk "Alarm Bahaya Gelombang Baru dan Antisipasinya", Rabu (9/6/2021).

Sonny mengatakan, ketidakpatuhan masyarakat pada protokol kesehatan juga menjadi penyebab terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur.

Selain itu, lonjakan kasus Covid-19 disebabkan karena kedatangan pekerja migran Indonesia (PMI) dari Malaysia yang diduga membawa varian baru Covid-19 asal India.

"Kemudian ada kebiasaan silaturahmi fisik, ini mirip dengan di Kudus saling mengunjungi keluarga sehingga kemudian ini mudik lokal ya, saling mengunjungi keluarga sehingga penularannya terjadi secara cepat," ujarnya.

Menurut Sonny ketidakpatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan menjadi pekerjaan rumah bersama.

Lonjakan kasus Covid-19 tersebut, lanjut dia, mengharuskan pemerintah daerah dapat berkoordinasi agar peningkatan kapasitas keterisian tempat tidur di rumah sakit dapat diatasi dengan baik.

"Kan ada stepnya, ketika BOR antara 50 sampai 70 persen, ketika di atas 70 persen harus membuka Rumah Sakit lapangan dan seterusnya sudah harusnya ada dan setiap kepala daerah sudah harus punya antisipasi terhadap hal tersebut," ucapnya.

Lebih lanjut, Sonny menambahkan, kasus aktif Covid-19 di Jawa Tengah mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

Ia mengatakan, pada 2 Mei 2021 kasus aktif Covid-19 di Jawa Tengah tercatat 192 kasus, namun awal Juni ini mengalami peningkatan sebanyak 2.296 kasus.

"Pada tanggal 2 Mei itu jumlah kasus aktif di Jawa Tengah sekitar 192 ya tetapi sekarang jumlahnya sudah mencapai kemarin ini Juni kasus aktif menjadi 2.296 dengan selisih 2.104 kasus," pungkasnya.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/09/18494871/satgas-sebut-lonjakan-kasus-covid-19-di-kudus-dan-bangkalan-karena-warga

Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Polri Serahkan Kasus TPPU Istri Fredy Pratama ke Kepolisian Thailand

Nasional
Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Evaluasi Arus Mudik, Jokowi Setuju Kereta Api Jarak Jauh Ditambah

Nasional
Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Prajurit TNI AL Tembak Sipil di Makassar, KSAL: Proses Hukum Berjalan, Tak Ada yang Kebal Hukum

Nasional
Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke