Salin Artikel

Wamenkes Sebut Ketakutan Bikin Angka Vaksinasi Covid-19 Lansia Rendah

Salah satunya karena masih adanya ketakutan melakukan vaksinasi Covid-19 untuk warga senior tersebut.

"Memang ada ketakutan untuk melakukan vaksinasi kepada lansia. Sehingga yang paling penting adalah melakukan edukasi kepada masyarakat dan lansia," ujar Dante dalam sambutannya pada Hari Temu Lansia Nasional 2021 yang ditayangkan YouTube Kementerian Kesehatan, Kamis (3/6/2021).

Salah satu yang ditekankan yakni lansia menyumbangkan angka kematian terbesar dalam perawatan Covid-19.

Dante mengungkapkan, angka kematian lansia tiga kali lebih besar jika dibandingkan usia non lansia.

"Sehingga apabila lansia diimunisasi, maka mereka bisa terlindung dari inveksi Covid-19. Atau paling tidak, apabila terpapar virus corona sakit yang dialami tidak terlalu berat," jelas Dante.

"Edukasi ini kita galakkan kepada masyarakat untuk mau membawa lansia dan menghindari ketakutan-ketakutan yang mungkin dirasakan pada masa akan divaksinasi," lanjutnya.

Penyebab kedua adalah persoalan teknis. Dante menyebutkan, lansia sulit datang ke lokasi vaksinasi secara mandiri.

Mereka harus diantar keluarga. Sehingga apabila masih ada keengganan atau ketakutan dari pihak keluarga atas vaksinasi terhadap lansia, maka cakupan vaksinasi belum akan maksimal.

"Jadi faktor teknis juga menjadi dasar mengapa vaksinasi lansia masih rendah cakupannya. Kami terus melakukan berbagai upaya seperti jemput bola, mendatangi panti jompo, menggelar vaksinasi di fasilitas umum tempat lansia biasa berkumpul hingga memberikan memberikan kesempatan kepada individu bisa divaksinasi apabila bisa membawa dua lansia disuntik vaksin Covid-19," jelas Dante.

"Kami juga optimistis setelah keran vaksinasi untuk masyarakat umum dibuka, akan lebih banyak lansia bisa divaksinasi," tambahnya.

Sebelumnya, Dante mengatakan, cakupan vaksinasi Covid-19 untuk lansia saat ini baru mencapai 16 persen.

Menurutnya, pemerintah akan terus mengejar cakupan ini hingga bisa melindungi lansia secara maksimal selama pandemi.

Oleh karenanya, Dante meminta dukungan semua pihak agar bisa membantu meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 bagi lansia secara nasional.

Dante menekankan, peran masyarakat, pemda, swasta, keluarga dan handai taulan sangat diperlukan dalam mensukseskan kegiatan vaksinasi lansia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/06/03/19163381/wamenkes-sebut-ketakutan-bikin-angka-vaksinasi-covid-19-lansia-rendah

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke