Salin Artikel

Soal Vaksin Merah Putih, Erick Thohir: Kita Lihat Kemajuannya Akhir Tahun

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, pengembangan vaksin tersebut ditargetkan rampung pada akhir tahun ini atau awal tahun 2022.

"Insya Allah kerja keras ini kita bisa lihat nanti di akhir tahun dan awal tahun depan, apakah kita bisa ada kemajuan dengan vaksin Merah Putih ataupun vaksin kerja sama dengan pihak lain," kata Erick usai menerima kedatangan vaksin Sinovac di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, dipantau melalui YouTube Sekretariat Presiden, Senin (31/5/2021).

Dalam mengembangkan vaksin Merah Putih, kata Erick, pemerintah bekerja sama dengan 5 universitas dan 2 lembaga.

Universitas dan lembaga tersebut di antaranya  Universitas Airlangga (UNAIR), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Lembaga Biologi Molekuler (LBM) Eijkman, dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI).

"Tidak cukup di situ, kami juga membuka diri bekerja sama dengan pihak-pihak lain karena kita ingin juga bisa memproduksi vaksin sendiri tidak hanya vaksin impor," ujar Erick.

Diharapkan, pengembangan vaksin Merah Putih dapat cepat diselesaikan agar bisa segera digunakan secara massal dan mempercepat program vaksinasi nasional.

Adapun menurut Erick, hingga saat ini telah dilakukan 26,9 juta vaksinasi Covid-19 terhadap rakyat Indonesia.

Sementara, vaksinasi di Tanah Air menyasar 181,5 juta penduduk Indonesia. Lantaran satu orang penduduk mendapat 2 dosis vaksin, maka akan dilakukan 380 juta vaksinasi.

Oleh karenanya, kata Erick, pemerintah terus berupaya mempercepat program vaksinasi nasional.

"Tentu ini terus akan kita tingkatkan apalagi kalau kita lihat daripada respons perbandingan kita dibandingkan negara-negara Asia Tenggara, kita adalah satu negara Asia Tenggara yang vaksinasinya sudah tinggi," kata dia.

Sebelumnya, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, vaksin Merah Putih akan digunakan dalam vaksinasi program pemerintah.

Saat ini, pengembangan vaksin tersebut masuk tahap uji praklinis.

"Vaksin Merah Putih tetap masuk ke dalam (vaksinasi) program pemerintah," ujar Wiku dalam konferensi pers secara virtual melalui YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (18/5/2021).

Wiku mengatakan, vaksin Merah Putih yang dikembangkan Universitas Airlangga (Unair) kini telah memasuki uji praklinis pada hewan besar.

Setelah uji praklinis pada hewan berhasil, maka akan dilanjutkan dengan tahap selanjutnya berupa penyuntikan kepada relawan.

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/31/14025761/soal-vaksin-merah-putih-erick-thohir-kita-lihat-kemajuannya-akhir-tahun

Terkini Lainnya

Indikator Politik Ingatkan KBurhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan PublikPK Tak Didukung Elite, Benteng Bergantung Pada Kepercayaan Publik

Indikator Politik Ingatkan KBurhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan PublikPK Tak Didukung Elite, Benteng Bergantung Pada Kepercayaan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Menhub Budi Karya Diminta Jangan Cuma Bicara soal Sekolah Kedinasan Tanggalkan Atribut Militer

Nasional
Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Potret 'Rumah Anyo' Tempat Singgah Para Anak Pejuang Kanker yang Miliki Fasilitas Bak Hotel

Nasional
Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Logo dan Moto Kunjungan Paus Fransiskus Dirilis, Ini Maknanya

Nasional
Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai

Nasional
Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Pemilihan Calon Pimpinan KPK yang Berintegritas Jadi Kesempatan Jokowi Tinggalkan Warisan Terakhir

Nasional
Saat 'Food Estate' Jegal Kementan Raih 'WTP', Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Saat "Food Estate" Jegal Kementan Raih "WTP", Uang Rp 5 Miliar Jadi Pelicin untuk Auditor BPK

Nasional
Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Usai Prabowo Nyatakan Tak Mau Pemerintahannya Digangggu...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke