Salin Artikel

Anwar Abbas: Ustaz Tengku Zulkarnain Tinggalkan Dunia Seni untuk Berdakwah

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengaku kaget atas meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain. Abbas mengaku sempat berkomunikasi dengan Tengku Zulkarnain pada 5 Mei.

“Malam ini takdir yang telah ditetapkan Tuhan sudah menimpa diri beliau karena seusai azan maghrib dan waktu berbuka beliau sudah dipanggil oleh Allah SWT karena Covid-19,” ucap Abbas, melalui pesan singkat, Senin (10/5/2021).

Abbas mengatakan, Tengku Zulkarnain merupakan sosok yang konsisten dalam melakukan dakwah.

Menurutnya, saat masih muda Tengku Zulkarnain adalah seorang penyanyi dan andal bermain musik.

Namun, kata Abbas, Tengku Zulkarnain meninggalkan dunia seni karena tertarik dengan dakwah.

“Di masa mudanya adalah seorang penyanyi dan pandai bermain musik. Tapi karena ketertarikan beliau dengan dunia dakwah maka dunia seni dan tarik suara tersebut boleh dikatakan beliau tinggalkan,” ucap Abbas.

Abbas menceritakan, Tengku Zulkarnain kerap menyampaikan dakwah sampai ke tempat-tempat terpencil dan luar negeri.

Ia mengenang Ustaz Tengku Zulkarnain sebagai sosok yang gigih dalam berdakwah.

“Tidak hanya ke daerah-daerah perkotaan di berbagai penjuru tanah air tapi juga ke pelosok-pelosok negeri yang terasing sekalipun yang harus beliau tempuh dengan menghadapi medan yang berat,” ucapnya.

Menurut dia, Mantan Wakil Sekjen MUI itu senang melakukan diskusi dan pembahasan terkait isu kenegaraan, seperti kehidupan sosial, ekonomi, agama dan politik.

Ustaz Tengku Zulkarnain, lanjut Abbas, juga dikenal memiliki ciri khas yang blak-blakan dalam menyampaikan dakwah. Oleh karena itu, ada sebagian orang yang tidak menyukai.

“Pak Tengku dikenal sebagai seorang ustaz yang kalau bicara blak-blakan dan menyampaikan masalah apa adanya. Oleh karena itu banyak orang yang senang tapi juga banyak orang yang tidak suka,” tuturnya.

Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal dunia pada Senin (10/5/2021). Ia sempat dirawat di RS Tabrani, Pekanbaru, karena terpapar Covid-19.

Berdasarkan keterangan dari pengelola Rumah Sakit Tabrani, Ustaz Tengku Zulkarnain tutup usia saat azan maghrib atau berbuka puasa.

https://nasional.kompas.com/read/2021/05/10/23151551/anwar-abbas-ustaz-tengku-zulkarnain-tinggalkan-dunia-seni-untuk-berdakwah

Terkini Lainnya

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke