Terkhusus larangan mudik, Puan meminta pemerintah menyiapkan secara matang berbagai mekanisme dan sumber daya pendukungnya.
Ia berharap, masyarakat dapat memahami bahwa pelarangan mudik dilakukan demi mencegah penularan Covid-19.
"Sehingga penerapan dan pengawasan di lapangan akan konsisten," kata Puan saat membacakan pidato rapat paripurna pembukaan Masa Ssidang V Tahun Sidang 2020-2021, Kamis (6/5/2021).
Selain itu, Puan juga mengatakan akan terus mengawasi dan meminta petugas di lapangan bekerja dengan disiplin dan tegas.
Namun, ia juga meminta agar petugas keamanan di lapangan dapat pula bekerja dengan humanis dan santun dalam menghadapi warga yang bersikeras ingin mudik.
Kemudian, politikus PDI-P itu juga meminta pemerintah memastikan ketersediaan dan kecukupan pasokan bahan makanan pokok di seluruh daerah menjelang Lebaran.
"Stabilitas harganya juga harus dijaga sehingga masyarakat tidak semakin terbebani dengan adanya kenaikan harga kebutuhan pokok," ujarnya.
Dalam rapat paripurna, Puan juga menyinggung beberapa hal di antaranya mengenai perkembangan terkini Covid-19 di beberapa negara misalnya India, Afrika Utara, dan Asia Tengah.
Menurutnya, negara-negara itu kini tengah menghadapi gelombang kedua pandemi Covid-19 yang seharusnya menjadi perhatian Alat Kelengkapan Dewan (AKD) DPR.
Kemudian, Puan juga menyoroti peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala-402 yang seharusnya menjadi introspeksi untuk mempersiapkan sistem pertahanan negara yang andal.
"Termasuk menjamin keamanan dan keselamatan prajurit dalam menjalankan tugas," tuturnya.
https://nasional.kompas.com/read/2021/05/06/12385901/buka-masa-sidang-puan-singgung-larangan-mudik-dan-ketersediaan-sembako-saat