JAKARTA, KOMPAS.com - Rizieq Shihab mengatakan dirinya datang ke Pondok Pesantren Alam Agrokultural Markaz Syariah di Megamendung, Bogor, Jawa Barat, pada 13 November 2020 untuk menjalankan Shalat Jumat bersama para santrinya.
Ia pun menegaskan kegiatan Shalat Jumat berjamaah merupakan acara internal rutin yang diikuti warga pondok pesantren.
"Tujuan saya memang Shalat Jumat di sana. Saya di PMS untuk bertemu para santri yang saya tinggalkan selama 3,5 tahun karena hijrah ke Mekah, tentu mereka rindu, saya ingin Shalat Jumat dengan mereka," kata Rizieq dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (19/4/2021).
Menurut Rizieq, karena kegiatan internal, maka pondok pesantren tidak perlu mengajukan permohonan izin kerumunan. Ia pun menegaskan, kegiatan hanya diikuti oleh warga pondok pesantren.
"Yang namanya shalat berjamaah lima waktu, Shalat Jumat, apa yang kita lakukan hari Jumat tersebut merupakan kegiatan internal," tuturnya.
Rizieq menyatakan, pondok pesantren melakukan lockdown lokal selama pandemi Covid-19.
Selain itu, pondok pesantren terletak jauh dari permukiman masyarakat, sehingga tidak ada interaksi dengan masyarakat sekitar.
"(Sejak) awal pandemi, pesantren kami sampai hari ini melakukan lockdown. Tidak satupun orangtua santri yang boleh datang ke pesantren, walaupun orangtua santri pada awalnya sempat protes," katanya.
Karena itu, menurutnya, tidak ada kaitannya kerumunan warga di luar pondok pesantren di sekitar Megamendung dengan dirinya.
Rizieq mengatakan, tidak ada satupun masyarakat sekitar yang diizinkan masuk ke pondok pesantren.
"Tidak boleh ada yang masuk kecuali warga Markaz Syariah, yaitu kyai, santri, guru, petani yang memang bekerja di pesantren. Orang luar tidak boleh masuk," ujar Rizieq.
https://nasional.kompas.com/read/2021/04/19/15125221/mengaku-datang-ke-ponpes-megamendung-untuk-shalat-jumat-rizieq-shihab-itu
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.