Salin Artikel

Planas PRB Harap Konsep Konvergensi Cegah Ketidakefisienan Sumber Daya Pencegahan Bencana

"Kami ingin konvergensi itu mencegah adanya ketidakefisienan dalam reosurces pencegahan bencana karena nantinya resources ini akan terbatas," ujar Ninil di acara webinar yang digelar BNPB, Rabu (14/4/2021).

Menurut dia, konvergensi tersebut sangat penting untuk mengatur resources yang digunakan dalam perencanaan pencegahan bencana.

Antara lain sumber daya yang digunakan baik di masyarakat, pemerintah, maupun lembaga usaha bisa efektif agar perencanaan pencegahan tersebut tidak berulang antara lembaga satu dengan lainnya.

Selama ini, kata dia, pemerintah melakukan hal yang sama, baik di Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), maupun Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

"Sebab tidak ada koordinasi sehingga terjadi pengulangan-pengulangan. Ada yang sama-sama bikin peta bencana dan lainnya, duitnya sama-sama APBN tapi dilakukan terpisah," kata dia.

Menurut Ninil, pendekatan PRB maupun API dengan konvergensi akan membuat aksi-aksi dan rancangan pencegahannya akan lebih holistik.

Melalui konvergensi, kata dia, ketika praktisi API melakukan intervensi di desa atau suatu komunitas, maka pemahaman yang baik tentang risiko atau penanggulangan bencana akan membuat masyarakat desa terintervensi.

"Utamanya yang berkaitan dengan kesiapsiagaan. Itu tidak akan terjadi kalau praktisi tidak menggunakan pendekatan yang mencoba mempertemukan API dan PRB ini," kata dia.

Ninil mengatakan, saat BNPB menjadi lebih holistik karena menggunakan konvergensi, maka BNPB akan mendapatkan keuntungan untuk pengembangan kehidupan masyarakat.

Antara lain melalui pengetahuan tentang bagaimana mengelola lingkungan hidup dengan baik yang disampaikan kepada masyarakatnya.

"Jadi ada keuntungan yang diperoleh kalau melakukan konvergensi," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/14/19431041/planas-prb-harap-konsep-konvergensi-cegah-ketidakefisienan-sumber-daya

Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke