Salin Artikel

Jawaban AHY Saat Ditanya soal Kemungkinan Maju pada Pilpres 2024

Namun, AHY tidak menjawab secara tegas saat ditanya soal kemungkinan maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

"Saya pikir masih terlalu jauh berbicara pemilihan umum 2024. Walaupun selalu dalam politik, konteks waktu itu juga sangat relatif. Ada yang mengatakan terlalu jauh, atau ada yang mengatakan sudah semakin dekat," ujar AHY dalam acara Satu Meja The Forum, Kompas TV, Rabu (7/4/2021) malam.

AHY mengaku lebih memilih fokus mengerjakan amanah yang diberikan kader untuk membesarkan dan membangkitkan Partai Demokrat.

"Karena kita ingin, Demokrat semakin memiliki pengaruh di masyarakat kita baik di jajaran legislatif maupun di eksekutif nanti pada saatnya. Itu ikhtiar kami hari ini," tuturnya.

Kendati demikian, ia tak mematahkan semangat dan harapan berbagai pihak yang menginginkan dirinya maju pada Pilpres 2024.

Sebab, setiap orang berhak untuk memilih tokoh yang diinginkan sebagai capres. Saat ini, AHY mengaku terus mempersiapkan diri dengan baik.

"Saya sendiri menyelami dan menikmati proses perjuangan perjalanan ini. Bagi saya journey ya bukan tujuan. Saya tidak ingin berandai-andai terlalu jauh," kata dia.

Diketahui, nama AHY masuk dalam beberapa survei bursa capres 2024. Salah satunya dalam survei Indikator Politik Indonesia yang menunjukkan tingkat keterpilihan AHY di kalangan anak muda saat ini 4,1 persen.

Namun, posisi AHY masih berada jauh di bawah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang dalam survei tersebut menempati posisi teratas dengan 15,2 persen.

Sementara itu, Deputi Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani meyakini, elektabilitas AHY meningkat jelang Pilpres 2024.

"Dari waktu yang tersedia, kami tetap optimistis masih terbuka jalan untuk meningkatkan dan mengejar ketertinggalan elektoral Mas Ketum AHY terhadap kompetitor lainnya," kata Kamhar saat dihubungi, Senin (22/3/2021).

https://nasional.kompas.com/read/2021/04/08/00154201/jawaban-ahy-saat-ditanya-soal-kemungkinan-maju-pada-pilpres-2024

Terkini Lainnya

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Demokrat Tak Keberatan PKS Gabung Pemerintahan ke Depan, Serahkan Keputusan ke Prabowo

Nasional
Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba, 5.049 di Antaranya Direhabilitasi

Nasional
Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Soal Kekerasan di STIP, Menko Muhadjir: Itu Tanggung Jawab Institusi

Nasional
Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Pertamina Goes To Campus 2024 Dibuka, Lokasi Pertama di ITB

Nasional
Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Demokrat Sudah Beri Rekomendasi Khofifah-Emil Dardak Maju Pilkada Jawa Timur

Nasional
14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

14 Negara Disebut Akan Ambil Bagian dalam Super Garuda Shield 2024

Nasional
Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Khofifah Ingin Duet dengan Emil Dardak, Gerindra: Kami Akan Komunikasi dengan Partai KIM

Nasional
Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Wamenkeu Sebut Pemilu 2024 Berkontribusi Besar Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Nasional
Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Mensos Risma Janjikan 3 Hal kepada Warga Kabupaten Sumba Timur

Nasional
SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

SYL Renovasi Rumah Pribadi, tapi Laporannya Rumah Dinas Menteri

Nasional
Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Jaksa KPK Sebut Nilai Total Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh Capai Rp 62,8 M

Nasional
Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta 'Rest Area' Diperbanyak

Ratas Evaluasi Mudik, Jokowi Minta "Rest Area" Diperbanyak

Nasional
Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Dugaan TPPU Hakim Gazalba Saleh: Beli Alphard, Kredit Rumah Bareng Wadir RSUD di Jakarta

Nasional
Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Anggota Bawaslu Intan Jaya Mengaku Disandera KKB Jelang Pemilu, Tebus Ratusan Juta Rupiah agar Bebas

Nasional
Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Dalam Sidang MK, KPU Ungkap Kontak Senjata TNI-OPM Jelang Hitung Suara, Satu Warga Sipil Tewas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke