Menurutnya, hal itu perlu disiapkan untuk mengatasi masalah-masalah ganguan kesehatan ketika tiba.
"Banyak wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Turki ini dalam melakukan perjalanan wisatanya tidak dibekali oleh asuransi perjalanan," kata Lalu dalam konferensi persnya secara daring, Senin (5/4/2021).
Lalu juga menyarankan para wisatawan untuk memiliki asuransi khusus Covid-19 yang bisa dibeli secara online ataupun setibanya di bandara Turki.
Berdasarkan data yang diterima KBRI di Turki, pada tahun 2020, total jumlah wisatawan yang masuk ke negara tersebut berjumlah 13 juta orang, termasuk di dalamnya 40.000 wisatawan asal Indonesia.
"Sekarang kalau datang ke Turki di airport itu setiap hari pasti bertemu dengan wisatawan dari Indonesia," ujarnya.
Ia juga menyebutkan saat ini kondisi Covid-19 di Turki masih naik-turun.
Pemerintah Turki pun saat ini sedang menerapkan lockdown tetapi hanya pada saat akhir pekan.
"Sedangkan hari kerja masih dibuka tetapi restoran sudah tidak boleh dine-in lagi. Jadi hanya boleh take away," ucap dia.
https://nasional.kompas.com/read/2021/04/05/20534811/wisatawan-indonesia-diimbau-bekali-diri-dengan-asuransi-saat-datang-ke-turki