Salin Artikel

Hipmi: Angka Stunting Tinggi Sebabkan Kualitas Tenaga Kerja Rendah

JAKARTA, KOMPAS.com - Tingginya angka stunting disebut sebagai salah satu penyebab rendahnya kualitas tenaga kerja di Indonesia.

Lima tahun lalu angka kasus stunting mencapai 37 persen. Angka ini berhasil diturunkan menjadi 27,6 persen pada 2019.

Namun, dengan adanya pandemi Covid-19, kasus stunting diperkirakan meningkat.

"Kalau di Indonesia angka stunting kan tinggi. Stunting ini salah satu juga penyebab tenaga kerja di Indonesia kualitasnya rendah," kata Ketua Bidang Ketenagakerjaan, Vokasi, dan Kesehatan Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP Hipmi) Sari Pramono dalam diskusi daring, Selasa (30/3/2021).

Oleh karena itu, Sari mengingatkan bahwa stunting merupakan masalah bersama yang harus dihadapi dan diatasi.

Tidak hanya oleh pemerintah, tetapi seluruh kalangan masyarakat juga harus memiliki kesadaran terhadap masalah stunting.

"Jadi ini salah satu tugas nasional, bukan hanya tugas dari pemerintah saja," ujarnya.

Sari menuturkan, faktor lain yang juga penting untuk diperhatikan yakni pendidikan vokasi.

Ia mengatakan, banyak lulusan dari sekolah menengah kejuruan (SMK) yang kini justru menganggur.

"Ini yang juga sebenarnya menjadi tantangan juga bagaimana Hipmi Akademi bisa membawa teman-teman dari lulusan SMK ini bisa siap kerja," ucap dia.

Adapun Presiden Joko Widodo menargetkan angka stunting di Indonesia turun menjadi 14 persen pada 2024.

Meski tidak mudah, ia optimistis target tersebut dapat dicapai jika dikerjakan secara sungguh-sungguh.

"Target kita di 2024 itu 14 persen. Bukan angka yang mudah, tapi saya meyakini kalau lapangannya dikelola dengan manajemen yang baik, angka ini bukan angka yang sulit 14 persen itu," kata Jokowi, saat membuka Rapat Koordinasi Nasional Kemitraan Program Bangga Kencana di Istana Negara, Jakarta, Kamis (28/1/2021).

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/30/14400831/hipmi-angka-stunting-tinggi-sebabkan-kualitas-tenaga-kerja-rendah

Terkini Lainnya

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 16 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Pedangdut Nayunda Nabila Irit Bicara Usai Diperiksa Jadi Saksi TPPU SYL

Nasional
KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

KSP Ungkap 9 Nama Pansel Capim KPK Harus Sudah di Meja Setneg Akhir Mei, Juni Bekerja

Nasional
Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Uang Kuliah Mahal, Pengamat: Kebijakan Pemerintah Bikin Kampus Jadi Lahan Bisnis

Nasional
Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Pansel Capim KPK Didominasi Unsur Pemerintah, KSP Beralasan Kejar Waktu

Nasional
BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

BNBP: Sumatera Barat Masih Berpotensi Diguyur Hujan Lebat hingga 20 Mei 2024

Nasional
Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Alexander Sarankan Capim KPK dari Polri dan Kejaksaan Sudah Pensiun

Nasional
Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Draf RUU Penyiaran: Masa Jabatan Anggota KPI Bertambah, Dewan Kehormatan Bersifat Tetap

Nasional
Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke