Salin Artikel

Libatkan Perajin UMKM, Produksi Sajadah Pelindung Covid-19 Diapresiasi Puan

KOMPAS.com – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani mengapresiasi pembuatan sajadah pelindung Covid-19 yang melibatkan para perajin usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Pasalnya, selain aman beribadah, pembuatan sajadah tersebut juga turut membantu usaha mikro di tengah kesulitan pandemi Covid-19.

"Harapan saya, aksi ini menginspirasi seluruh komponen bangsa untuk terus bergotong-royong di masa pandemi," ujarnya, seperti dalam keterangan tertulis yang Kompas.com terima, Jumat (12/3/2021).

Pernyataan tersebut Puan sampaikan saat menghadiri peluncuran gerakan nasional mengisi masjid dengan 1 juta sajadah pelindung Covid-19 yang dilakukan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (11/3/2021).

Gerakan nasional yang diinisiasi oleh organisasi masyarakat (ormas) Pemuda Pancasila itu dilaksanakan untuk meningkatkan kenyamanan masyarakat beribadah di masjid pada masa pandemi Covid-19.

“Saya turut mengapresiasi ormas Pemuda Pancasila yang melakukan aksi gotong-royong menyediakan 1 juta sajadah pelindung Covid-19 untuk masjid-masjid,” ucap Puan.

Menurut politisi PDI-Perjuangan itu, aksi 1 juta sajadah merupakan bagian dari solusi untuk mengobati kerinduan masyarakat dalam menjalankan ibadah salat berjamaah secara aman di tengah pandemi Covid-19.

Puan berharap, pada bulan suci Ramadan 2021, sajadah pencegah Covid-19 dapat menambah kenyamanan dan keamanan masyarakat dalam beribadah di masjid. Masyarakat bisa kembali melaksanakan salat tarawih berjamaah yang tidak bisa dilakukan pada 2020 karena pandemi Covid-19.

"Tentu kita harus tetap melaksanakan protokol kesehatan (prokes). Sebab, sajadah pelindung Covid-19 hanya sebuah ikhtiar agar kita bisa menjalankan ibadah salat berjamaah di masjid dengan aman," ucap Puan.

Seperti diketahui, sajadah pelindung Covid-19 dibuat dengan bahan khusus jenis polyester anti air. Sajadah ini dinilai efektif dan efisien pada kondisi Covid-19 karena mudah dicuci, dibilas, dan dikeringkan atau disemprotkan cairan pembersih virus.

Adapun peluncuran gerakan nasional mengisi masjid dengan 1 Juta sajadah pelindung Covid-19 dilakukan secara virtual oleh Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin.

Pada kesempatan tersebut, Puan secara simbolis menyerahkan sajadah kepada Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla.

Penyerahan sajadah disaksikan pula oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Bambang Soesatyo, Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) La Nyalla Mattalitti, Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, serta Ketua Musyawarah Pimpinan Paripurna (MPP) Pemuda Pancasila Japto Soeryo Soemarno.

https://nasional.kompas.com/read/2021/03/12/18215431/libatkan-perajin-umkm-produksi-sajadah-pelindung-covid-19-diapresiasi-puan

Terkini Lainnya

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

PKS Klaim Punya Hubungan Baik dengan Prabowo, Tak Sulit jika Mau Koalisi

Nasional
Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Tak Copot Menteri PDI-P, Jokowi Dinilai Pertimbangkan Persepsi Publik

Nasional
Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Pengamat: Yang Berhak Minta PDI-P Cabut Menteri Hanya Jokowi, TKN Siapa?

Nasional
Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Klarifikasi Unggahan di Instagram, Zita: Postingan Kopi Berlatar Belakang Masjidilharam untuk Pancing Diskusi

Nasional
PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

PDI-P “Move On” Pilpres, Fokus Menangi Pilkada 2024

Nasional
Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Sandiaga Usul PPP Gabung Koalisi Prabowo-Gibran, Mardiono: Keputusan Strategis lewat Mukernas

Nasional
Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Rakernas PDI-P Akan Rumuskan Sikap Politik Usai Pilpres, Koalisi atau Oposisi di Tangan Megawati

Nasional
Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Bareskrim Periksa Eks Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Terkait Kasus Dokumen RUPSLB BSB

Nasional
Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Lempar Sinyal Siap Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Kita Ingin Berbuat Lebih untuk Bangsa

Nasional
Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Anies: Yang Lain Sudah Tahu Belok ke Mana, Kita Tunggu PKS

Nasional
Nasdem: Anies 'Top Priority' Jadi Cagub DKI

Nasdem: Anies "Top Priority" Jadi Cagub DKI

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke