KSAL Diangkat Jadi Warga Kehormatan Hidro-Oseanografi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono diangkat menjadi warga kehormatan Hidrografi dan Oseanografi Angkatan TNI AL (Hidrosal).

Pengangkatan tersebut dilakukan melalui proses pembaretan oleh Kepala Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Kapushidrosal) Laksamana Muda TNI Agung Prasetiawan di KRI Rigel-933 yang sedang berlayar di sekitar Pulau Damar, Kepulauan Seribu, Jakarta, Kamis (25/2/2021).

Dalam sambutannya, KSAL mengaku bangga dengan kehadiran Pushidrosal yang mampu memberikan dukungan data dalam rangka mendukung program pembangunan kekuatan TNI AL.

Selain itu, Hidrosal juga dinilai mampu menyiapkan informasi terkait medan operasi dan latihan.

Terlebih saat ini Pushidrosal menjadi salah satu kekuatan diplomasi negara lewat fungsi diplomasi bidang hidrografi yang diembannya.

"Saya mengapresiasi prestasi yang telah ditorehkan oleh segenap prajurit Hidros lewat keterlibatannya dalam banyak event termasuk pencarian kapal tenggelam dan pencarian bangkai dan kotak hitam pesawat jatuh," ujar KSAL dikutip dari website resmi TNI AL, tnial.mil.id, Jumat (26/2/2021).

Di samping itu, KSAL juga menyebut, prajurit Satuan Survei Pushidrosal secara taktis merupakan salah satu ujung tombak pengumpulan data medan dan cuaca guna mendukung tercapainya keberhasilan tugas operasi TNI AL.

Selain itu juga mampu mendukung kepentingan nasional, regional kawasan, serta internasional pada level strategis untuk menjamin keselamatan bernavigasi di laut dan perairan pada masa damai maupun pada masa krisis.

Menurut KSAL, tanggung jawab prajurit Hidros senantiasa dilandasi semboyan "Jala Citra Praja Yudha".

Ia berharap Pushidrosal dapat semakin maju dan memantapkan perannya di dalam mendukung operasi militer dengan mengedepankan kolaborasi dan interoperability bersama seluruh komponen Sistem Senjata Armada Terpadu (SSAT).

Hal itu dilakukan agar dapat memperkuat kesiapan operasional TNI AL dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan wilayah NKRI.

Adapun upacara penyematan brevet kehormatan Hidros ini merupakan salah satu bentuk penghormatan dan penghargaan yang tinggi dari seluruh prajurit Hidrosal kepada KSAL.

Sebelum diangkat menjadi warga kehormatan dan prosesi pembaretan, KSAL terlibat langsung dalam aktivitas pengamatan geodetik dan benchmark (BM) serta pengukuran garis pantai, dan demo penggunaan USV Z-boat di area dermaga.