Salin Artikel

Satgas: Mayoritas Daerah Berada di Zona Oranye atau Risiko Sedang Covid-19

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengungkap, mayoritas daerah di Indonesia berada pada zona oranye atau berisiko sedang penularan virus corona.

Dari total 510 kabupaten/kota yang terdampak pandemi, 322 di antaranya berada di zona oranye.

"Saat ini kabupaten/kota di indonesia masih didominasi zona risiko sedang atau zona oranye yakni sejumlah 322 kabupaten/kota atau 63 persen dari total kabupaten/kota di Indonesia," kata Wiku, dalam konferensi pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (4/2/2021).

Wiku meminta kepala daerah di 322 kabupaten/kota tersebut melakukan upaya penanganan ekstra di daerah masing-masing.

Ia ingin agar seluruh daerah menekan laju penularan virus corona, sehingga berubah menjadi zona kuning atau berisiko rendah Covid-19.

Wiku lantas mencontohkan penanganan pandemi di Kalimantan Barat dan Riau. Di Kalimantan Barat, 71 persen atau 10 kabupaten/kota masuk dalam zona kuning Covid-19.

Berdasarkan informasi dari Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, upaya khusus yang dilakukan untuk menekan angka penularan Covid-19 yakni penjagaan di semua titik masuk ibu kota provinsi, Pontianak, baik di bandara maupun pelabuhan.

Penjagaan ini melibatkan koordinasi intensif antara Satgas Penanganan Covid-19 dengan Dinas Kesehatan Kalimantan Barat.

Selain itu, pemerintah provinsi Kalimantan Barat juga menyediakan fasilitas Swab PCR dan karantina mandiri dengan baik.

Karantina pasien Covid-19 fokus pada penjagaan kesehatan dan asupan gizi seimbang agar imunitas dapat ditingkatkan.

"Selain itu, razia di kafe, restoran, maupun tempat-tempat yang berpotensi menimbulkan kerumunan juga dilakukan dengan masif," ujar Wiku.

Sementara, di Riau, 67 persen atau 8 kabupaten/kota berada di zona kuning. Dinas Kesehatan Provinsi Riau menyampaikan bahwa upaya penanganan Covid-19 fokus pada penguatan tracing atau penelusuran kontak erat pasien virus corona.

Tracing tidak hanya dilakukan pada keluarga pasien Covid-19, namun juga terhadap orang-orang yang berinteraksi dengan pasien selama 10-14 hari sebelumnya.

Meskipun kapasitas testing di Riau masih rendah, namun, kata Wiku, upaya dialihkan menjadi edukasi masif mengenai  isolasi mandiri selama 14 hari kepada masyarakat yang kontak erat dengan pasien Covid-19.

Selain itu, untuk mendorong angka kesembuhan, disediakan tempat tidur tambahan pada ruang isolasi dan ICU pada rumah sakit rujukan virus corona.

"Selain itu protokol kesehatan juga ditegakkan secara lebih serius dengan dibentuknya Peraturan Daerah di tingkat provinsi sebagai payung hukum bagi 12 kabupaten/kota di Riau untuk menegakkan pengawasan protokol kesehatan dengan ketat," terang Wiku.

Wiku pun berharap agar kepala daerah di seluruh provinsi di Indonesia mencontoh upaya Kalimantan Barat dan Riau dalam penanganan pandemi.

"Berlomba-lomba lah untuk menekan penularan sehingga zonasi risikonya dapat berpindah menjadi zona kuning dan hijau," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/05/08502661/satgas-mayoritas-daerah-berada-di-zona-oranye-atau-risiko-sedang-covid-19

Terkini Lainnya

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Latihan TNI AL dengan Marinir AS Dibuka, Pangkoarmada I: Untuk Tingkatkan Perdamaian

Nasional
Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Siapkan Sekolah Partai untuk Calon Kepala Daerah, PDI-P Libatkan Ganjar, Ahok hingga Risma

Nasional
Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Sektor Swasta dan Publik Berperan Besar Sukseskan World Water Forum Ke-10 di Bali

Nasional
BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

BNPB Minta Warga Sumbar Melapor Jika Anggota Keluarga Hilang 3 Hari Terakhir

Nasional
Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nurul Ghufron Akan Hadiri Sidang Etik di Dewas KPK Besok

Nasional
LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

LHKPN Dinilai Tak Wajar, Kepala Kantor Bea Cukai Purwakarta Dicopot dari Jabatannya

Nasional
Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Alexander Sebut Calon Pimpinan KPK Lebih Bagus Tidak Terafiliasi Pejabat Maupun Pengurus Parpol

Nasional
Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Polri Siapkan Skema Buka Tutup Jalan saat World Water Forum di Bali

Nasional
KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

KPU: Bakal Calon Gubernur Nonpartai Hanya di Kalbar, DKI Masih Dihitung

Nasional
Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Korban Meninggal Akibat Banjir Lahar di Sumatera Barat Kembali Bertambah, Kini 44 Orang

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena 'Mark Up' Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Duga Negara Rugi Rp 30,2 M Karena "Mark Up" Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Kejagung Periksa Pihak Bea Cukai di Kasus Korupsi Impor Gula PT SMIP

Nasional
PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

PDI-P Ungkap Peluang Usung 3 Nama di Pilkada Jabar: Bima Arya, Dedi Mulyadi dan Ridwan Kamil

Nasional
Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Saksi Sebut Pejabat yang Tak Turuti Permintaan SYL Bisa Diberhentikan

Nasional
2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

2 Kapal Pemburu Ranjau Terbaru TNI AL Latihan Bersama dengan AL Singapura

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke