Salin Artikel

Terseret dalam Kasus Edhy Prabowo, Debby Susanto: Mengganggu Privasi Saya dan Keluarga

Debby mengaku hingga kini belum mengatahui bagaimana namanya bisa dikaitkan dalam kasus tersebut.

"Sampai saat ini kami juga masih memastikan darimana sumber awal yang menyebutkan nama saya bisa terbawa," kata Debby dalam sebuah video yang diterima Kompas.com pada Kamis (4/2/2021).

"Selain tidak ada hubungannya saya dengan kasus ini, saya merasa ini sangat mengganggu privasi saya dan juga keluarga saya," ucap dia.

Debby Susanto pun mengklarifikasi beredarnya informasi yang mengaitkan dirinya dengan mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo.

Klarifikasi diberikan setelah Edhy Prabowo memberikan penjelasan terkait dua nama pebulu tangkis putri, yang salah satunya disebut sebagai "Debby".

"Saya tidak pernah kenal, bahkan saya tidak pernah bertemu langsung dengan Bapak Edhy Prabowo," ucap Debby.

Dengan demikian, Debby pun membantah telah menerima pemberian apa pun dari Edhy Prabowo, termasuk penyewaan apartemen seperti yang disebutkan Edhy Prabowo.

"Saya tidak pernah menerima apa pun dari Bapak Edhy Prabowo, termasuk unit apartemen yang disebutkan," kata dia.

Debby juga mengklarifikasi informasi yang menyebutkan dirinya menerima apartemen pada 2010.

Dilansir dari laman Republika, Edhy Prabowo menyebutkan bahwa dia mengenal pebulu tangkis yang disebutnya sebagai "Debby" dan "Keysa" sejak 2010.

Saat itu, mereka dinilai memiliki potensi yang baik, berada di peringkat 96 dunia dan naik ke peringkat 27 dunia.

Akan tetapi, Debby Susanto membantah bahwa pada 2010 berada dalam peringkat seperti yang disebutkan Edhy Prabowo.

"Perlu ditekankan, pada tahun 2010 saya masih aktif sebagai atlet di PBSI sebagai pemain ganda campuran yang berpasangan dengan Muhammad Rizal dan saat itu kami masih menempati peringkat 20 dunia," ujar Debby.

"Pada tahun 2019 saya baru mengundurkan diri dari PBSI," kata dia.

Sebelumnya diberitakan, Edhy Prabowo membantah kedekatannya dengan dua orang pebulu tangkis putri, yang disebutnya sebagai Kesya dan Debby.

Edhy mengaku pengiriman uang kepada pebulu tangkis hanya untuk peralatan bulu tangkis.

Ia mengatakan, hal itu juga biasa dilakukan melalui asisten pribadinya dan tidak ada maksud lain kecuali untuk kepentingan olahraga.

"Hanya saja, kalau ada dianggap mengirim uang ke sana itu kan saya sering beli kok, beli raket, beli kok badminton, beli alat-alat segala macamnya. Itu kan tinggal dilihat saja," kata Edhy Prabowo.

"Sekarang tinggal dibuktikan saja, yang jelas itu semua dilakukan dengan semangat olahraga, tidak ada urusan yang lain," ujar dia.

Kendati demikian, Edhy mengaku pada tahun 2010 dirinya pernah menyewakan unit apartemen untuk Keysa dan Debby.

"Katanya, saya memberikan apartemen, kalau Keysa sama Debby saya sudah sewakan apartemen di Kalibata City sudah lama sejak 2010 begitu saya kenal dia," kata Edhy.

"Tetapi sampai sekarang tidak ada hubungan khusus, bisa dibuktikan, tanya sendiri sama yang bersangkutan," ucap dia.

https://nasional.kompas.com/read/2021/02/04/17091311/terseret-dalam-kasus-edhy-prabowo-debby-susanto-mengganggu-privasi-saya-dan

Terkini Lainnya

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke