Salin Artikel

BPOM dan Kemenkes Bakal Kaji Keamanan Vaksin Covid-19 Buatan Pfizer

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko mengatakan, pemerintah akan mengevaluasi keamanan hingga efektivitas vaksin Covid-19 buatan Pfizer-BioNTech

Hal ini merespons kabar 33 lansia di Norwegia yang meninggal dunia usai disuntik vaksin tersebut.

"Yang pasti bahwa pemerintah Indonesia melalui Menkes (Menteri Kesehatan) dan BPOM (Badan Pengawas Obat dan Makanan) akan mengevaluasi itu," kata Moeldoko di kantornya, Rabu (21/1/2021).

Moeldoko mengatakan, sebelum vaksin disuntikkan ke masyarakat, pemerintah akan lebih dulu memastikan 3 hal yakni keamanan, kehalalan, dan efektivitas vaksin.

Tiga hal tersebut menjadi patokan utama pemerintah sebelum mempertimbangkan harga vaksin dan lain sebagainya.

"Yang paling penting aman dulu, yang kedua halal, yang ketiga efektivitas," ujarnya.

Dalam menentukan keamanan vaksin, Moeldoko yakin, BPOM dan Kementerian Kesehatan bakal mengevaluasi berbagai kejadian vaksinasi dari negara lain, termasuk kasus kematian 33 lansia di Norwegia.

Hasil evaluasi dari berbagai kejadian itu lah yang ke depan akan menentukan apakah vaksin Covid-19 dari Pfizer bakal digunakan di Indonesia atau tidak.

"Hasil monitor dan evaluasi dari berbagai negara yang mengguankan Pfizer sebagai vaksin yang menjadi prioritas bagi negara yang bersangkutan. Jadi belum bisa dikatakan sekarang," kata Moeldoko.

Sebelumnya diberitakan, program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan di Norwegia menelan korban jiwa di kalangan orang lanjut usia.

Beberapa waktu lalu diberitakan 33 lansia meninggal dunia setelah mendapat vaksin Covid-19 buatanPfizer-BioNTech.

Kendati demikian, pejabat kesehatan setempat mengatakan, tidak ada bukti bahwa vaksin Covid-19 bertanggung jawab langsung atas serangkaian kematian di antara lansia tersebut.

Dalam laporan Bloomberg, Badan Pengawas Obat Norwegia juga mengatakan hal yang sama.

Disebutkan, dari 33 orang berusia di atas 75 tahun yang meninggal setelah menerima vaksin Covid-19 sudah memiliki penyakit bawaan (komorbid) yang serius.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/21/09135151/bpom-dan-kemenkes-bakal-kaji-keamanan-vaksin-covid-19-buatan-pfizer

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke