Salin Artikel

Wamenkes Sebut Vaksinasi Covid-19 Jalur Mandiri Belum Dibuka

Hal tersebut disampaikan Dante dalam seremoni penyuntikan vaksin Covid-19 untuk tenaga kesehatan di RS Cipto Mangunkusumo, Kamis (14/1/2021).

"Untuk sementara belum dibuka jalur vaksinasi mandiri yang dilakukan swasta," ujar Dante.

Ia mengatakan, hal tersebut dikarenakan pengadaan vaksin Covid-19 saat ini masih dilakukan secara terorganisasi oleh pemerintah.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga sebelumnya sudah menetapkan bahwa vaksinasi dilakukan secara gratis.

"Jadi semuanya vaksinasi ini diberikan secara gratis dan tidak dipungut biaya apa-apa pada masyarakat," kata dia.

Lebih jauh Dante mengatakan, saat ini tersedia 3 juta dosis vaksin Sinovac yang mulai divaksinasikan kepada masyarakat, utamanya tenaga kesehatan.

Dalam menetapkan sebuah vaksin bisa divaksinasikan, kata dia, pemerintah menilai dari tiga hal, yakni ketersediaan vaksin tersebut, vaskin yang terakreditasi di WHO dan dikeluarkan izinnya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"Karena 3 juta ini yang sudah kita dapat adalah Sinovac, maka inilah yang akan digunakan untuk tenaga kesehatan yang jumlahnya kira-kira 1,4 juta seluruh Indonesia," kata dia.

Adapun vaksinasi nasional vaksin Sinovac mulai dilaksanakan pada Rabu (13/1/2021).

Orang yang pertama kali divaksin Covid-19 di Tanah Air adalah Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang sekaligus mengajak masyarakat agar tak takut untuk divaksin Covid-19.

https://nasional.kompas.com/read/2021/01/14/13010051/wamenkes-sebut-vaksinasi-covid-19-jalur-mandiri-belum-dibuka

Terkini Lainnya

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke