JAKARTA, KOMPAS.com – Pemerintah hingga Minggu (3/1/2021) pukul 12.00 WIB mencatat ada 72.027 suspek terkait virus SARS-CoV-2 atau Covid-19 di Indonesia.
Informasi tersebut sampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima Kompas.com, Sabtu sore.
Data juga bisa diakses publik di situs Covid19.go.id dan Kemkes.go.id, dengan update yang muncul setiap sore.
Berdasarkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease 2019 (Covid-19), suspek merupakan istilah pengganti untuk pasien dalam pengawasan (PDP).
Seseorang disebut suspek Covid-19 jika mengalami infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
Istilah suspek juga merujuk pada orang dengan salah satu gejala/tanda ISPA dan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat kontak dengan kasus konfirmasi/probable Covid-19.
Bisa juga, orang dengan ISPA berat/pneumonia berat yang membutuhkan perawatan di rumah sakit dan tidak ada penyebab lain berdasarkan gambaran klinis yang meyakinkan.
Selain itu, data yang sama menunjukkan, ada penambahan pasien positif Covid-19 sebanyak 6.877 orang dalam 24 jam terakhir.
Penambahan tersebut menyebabkan pasien yang terinfeksi Covid-19 di Indonesia mencapai 765.350 orang, terhitung sejak kasus perdana diumumkan 2 Maret 2020.
Sementara itu, pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 bertambah sebanyak 6.419 orang.
Mereka dinyatakan sembuh setelah mendapatkan hasil dua kali negatif dalam pemeriksaan laboratorium dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Dengan demikian, total pasien yang sembuh dari Covid-19 berjumlah 631.937 orang.
Kendati demikian, pasien yang dinyatakan meninggal dunia akibat Covid-19 bertambah 179 orang dalam 24 jam terakhir, sehingga totalnya berjumlah 22.734 orang.
Kasus Covid-19 hingga saat ini tersebar di 510 kabupaten/kota di 34 provinsi.
https://nasional.kompas.com/read/2021/01/03/15545371/update-3-januari-ada-72027-suspek-terkait-covid-19