Penanganan Covid-19, kata Herawati, membutuhkan kolaborasi dengan berbagai sektor mulai akademisi, media, bisnis hingga masyarakat.
"Nah kita melihat sebenarnya komunikasi publik itu akuilah memang buruk sekali," kata Hera dalam dalam acara "Satu Meja The Forum" yang ditayangkan Kompas TV, dilansir pada Sabtu (2/1/2021).
Oleh karenanya, Herawati menyarankan, pemerintah memiliki komunikasi yang baik dan narasi yang kompak dalam penanganan Covid-19 agar tak membingungkan masyarakat.
"Kita harapkan ke depan (2021) tidak ada lagi institusi pemerintah yang memberikan perbedaan narasi. Semua jadi satu, jadi kompak karena publik itu bingung," ujarnya.
Sementara itu, budayawan Radhar Panca Dahana menilai, terjadi perubahan mendasar dari perilaku masyarakat sejak pandemi Covid-19 berlangsung di Tanah Air.
Namun, menurut Radhar, pemerintah tidak memiliki indikator untuk menunjukkan terjadinya perubahan perilaku masyarakat.
"Pemerintah tidak punya indikator yang menunjukkan ada perubahan atau tidak, padahal sebenarnya dalam pernyataannya perubahan perubahan itu terjadi," kata Radhar.
Lebih lanjut, Radhar mengatakan, selain perubahan perilaku, persoalan utama masyarakat selama pandemi adalah kesehatan dan ekonomi.
Oleh karenanya, ia berharap seluruh pihak memahami dengan baik perubahan dan persoalan mendasar tersebut.
"Di balik itu ada persoalan besar dan mendasar mengenai bagaimana kita memahami dengan baik kenyataan hidup kita saat ini," ujar Radhar.
https://nasional.kompas.com/read/2021/01/02/10343691/pemerintah-diharapkan-tak-beda-narasi-dalam-penanganan-covid-19