Salin Artikel

Satgas: Masyarakat Harus Batalkan Perjalanan Jika Sedang Sakit

JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan, masyarakat harus membatalkan perjalanan apabila sedang berada dalam tiga kondisi.

Salah satunya, saat masyarakat dalam kondisi sakit.

"Kemudian, apabila masyarakat merupakan suspek atau positif Covid-19 meski tak memiliki gejala," ujar Wiku dalam konferensi pers yang ditayangkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Kamis (17/12/2020).

Ketiga, apabila masyarakat berada di sekitar seseorang yang suspek atau positif Covid-19 dalam 14 hari terakhir meski mereka tidak menunjukkan gejala dan sedang menunggu hasil tes Covid-19.

Wiku mengharapkan seluruh pelaku perjalanan dapat melakukan perjalanan secara bertanggungjawab.

Selain tiga hal di atas, ada tiga hal lain yang wajib dilakukan oleh pelaku perjalanan.

Pertama, patuhi protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

Kedua, patuhi aturan perjalanan yang ditentukan pemerintah pusat dan daerah dengan seksama.

"Meski mungkin sulit, semua aturan yang ditetapkan secara prinsip dibuat untuk pastikan pelaku perjalanan sehat dan mencegah penularan Covid-19," tegas Wiku.

Ketiga, cari tahu dan pastikan kondisi penularan Covid-16 dan fasilitas kesehatan di daerah tujuan itu memadai.

Wiku meminta masyarakat menghindari perjalanan ke daerah dengan kasus yang tinggi dan fasilitas kesehatan yang terbatas.

"Seperti kita tahu kapasitas tempat tidur, isolasi dan ICU Covid-19 saat ini masih terbatas. Terutama di daerah yang kasusnya masih tinggi," tambahnya.

Sementara itu, penularan virus corona penyebab Covid-19 masih terjadi di masyarakat.

Hal ini terlihat dengan masih bertambahnya kasus Covid-19, berdasarkan data yang masuk hingga Kamis pukul 12.00 WIB.

Data pemerintah memperlihatkan bahwa ada 7.354 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia saat ini mencapai 643.508 orang.

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/18/09024271/satgas-masyarakat-harus-batalkan-perjalanan-jika-sedang-sakit

Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke