Salin Artikel

[POPULER NASIONAL] Wakil KSAD Meninggal Dunia karena Sakit | Profil Singkat Wakil KSAD Letjen TNI Herman Asaribab

JAKARTA, KOMPAS.com – Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Letjen TNI Herman Asaribab meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

Kabar tersebut dibenarkan oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus, Senin (14/12/2020).

Kabar duka tersebut menarik perhatian pembaca Kompas.com dan menjadikan artikel tentang meninggalnya Herman Asaribab menjadi berita terpopuler di desk nasional.

Selain kabar meninggalnya Herman Asaribab, artikel mengenai profil singkat Herman Asaribab juga menarik minat pembaca Kompas.com dan menjadikannya masuk ke deretan berita populer di desk nasional.

Herman diketahui merupakan jenderal TNI yang berasal dari Papua. Karena itu meninggalnya Herman meninggalkan duka bagi TNI dan masyarakat Papua.

Berikut paparannya:

1. Wakil KSAD Letjen Herman Asaribab Meninggal Dunia

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat ( KSAD) Letjen TNI Herman Asaribab meninggal dunia Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

"Iya betul, satu jam lalu. Meninggalnya (pukul) 13.40 (WIB) di RSPAD," ujar Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Nefra Firdaus saat dihubungi, Senin (14/12/2020).

Ia mengatakan, bahwa Wakil KSAD meninggal karena sakit. Saat ini, jenazah akan disemayamkan di RSPAD Gatot Soebroto. Adapun prosesi pemakaman jenazah Wakil KSAD akan dilakukan di Jayapura, Papua, sesuai permintaan keluarga.

2. Profil Singkat Wakil KSAD Herman Asaribab

Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Herman Asaribab meninggal dunia karena sakit di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta, Senin (14/12/2020).

Meninggalnya Herman menjadi duka mendalam bagi keluarga TNI dan masyarakat Papua pada khususnya. Bagaimana tidak, Herman merupakan satu dari sederet putra Papua yang memiliki karier dan prestasi gemilang di dunia kemiliteran.

Pria kelahiran Jayapura, 10 Juni 1964 ini merupakan seorang perwira tinggi (pati) TNI AD jebolan Akademi Militer (Akmil) 1988. Selama berkarier di TNI, pria yang pernah menjalani tugas di Filipina dan Australia ini beberapa kali mengemban jabatan strategis.

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/15/09170441/populer-nasional-wakil-ksad-meninggal-dunia-karena-sakit-profil-singkat

Terkini Lainnya

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Tak Dianggap Kader PDI-P, Jokowi dan Keluarga Diprediksi Gabung Golkar

Nasional
Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Prabowo Harap Semua Pihak Rukun meski Beda Pilihan Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke