Salin Artikel

Gibran dan Bobby Unggul Sementara, Hasto: Bukti Kedaulatan Rakyat Melihat Calon Pemimpin

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto menyambut baik kemenangan sementara Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution dari hasil hitung cepat sejumlah lembaga survei di Pilkada Kota Solo dan Medan.

Hasto mengatakan, keunggulan sementara Gibran dan Bobby akan menambah daftar kepemimpinan muda yang dihasilkan sistem kaderisasi di partai.

"Kemenangan ini adalah bukti kedaulatan rakyat dalam melihat sosok calon pemimpin daerah. Keduanya menunjukkan semangat dan komitmen yang serius dan teguh, walau banyak upaya menghambat. Misalnya lewat kampanye negatif terkait politik dinasti," kata Hasto dalam keterangan tertulis, Rabu (9/12/2020).

Hasto mengatakan, kemenangan sementara anak dan menantu Presiden Joko Widodo ini membuktikan bahwa keduanya adalah sosok pemimpin yang kredibel di mata rakyat.

Oleh karenanya, ia berharap, usai dilantik sebagai kepala daerah, Gibran dan Bobby harus membuktikan kualitas kepemimpinannya, khususnya terkait penanganan Covid-19 dan perbaikan perekonomian.

"Harapan ini juga sekaligus untuk para kepala daerah lainnya dari PDI Perjuangan. Partai sudah memberi bekal terkait tata kelola pemerintahan hingga semangat antikorupsi lewat Sekolah Partai PDI Perjuangan," ujarnya.

Lebih lanjut, Hasto mengingatkan, meski hasil hitung cepat sementara sudah menunjukkan arah kemenangan. Namun, masih terdapat fase yang harus dilalui sebelum penetapan pemenang dan pelantikan.

"Sehingga momen saat ini penting untuk mengawal proses rekapitulasi suara. Mengawal proses rekap ini juga adalah bentuk apresiasi partai atas rakyat yang sudah berbondong-bondong ke TPS," pungkasnya.

Hasil hitung cepat atau quick count Lembaga Survei Charta Politika di Pilkada Solo 2020 pada Rabu (9/12/2020) hingga 15.50 WIB, menunjukkan pasangan calon Gibran Rakabuming Raka dan Teguh Prakosa sementara unggul dari lawannya Bagyo Wahyono-FX Supardjo.

Hitung cepat dari Charta Politika, Gibran-Teguh mendapatkan 87,23 persen suara. Sedangkan Bagyo-FX Supardjo mendapat 12,77 persen suara. Suara yang sudah masuk 93 persen.

Hitung cepat ini ditayangkan langsung oleh Kompas TV.

Sementara itu, Lembaga Survei Charta Politika juga melakukan hitung cepat atau quick count pada Pilkada Medan 2020.

Hingga pukul 20.28 WIB, hasil terkini menunjukkan pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan Bobby Nasution - Aulia Rachman unggul sementara.

Hasil quick count Charta Politika dengan suara masuk 100,00 persen menunjukkan, Akhyar Nasution - Salman Alfarisi memperoleh 44,71 persen.

Sementara, Bobby Nasution - Aulia Rachman mendapat 55,29 persen. Dengan demikian, menurut Charta Politika, pasangan Bobby - Aulia unggul sementara.

Hasil quick count Pilkada Medan dan Solo ini bukan hasil resmi.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) nantinya akan melakukan rekapitulasi secara berjenjang untuk menetapkan pemenang Pilkada Medan dan Solo 2020.

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/09/23033611/gibran-dan-bobby-unggul-sementara-hasto-bukti-kedaulatan-rakyat-melihat

Terkini Lainnya

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke