Salin Artikel

KPU Pastikan APD Diterima KPPS H-1 Pemilihan

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisioner KPU I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi menegaskan, sesuai ketentuan, alat pelindung diri (APD) yang akan digunakan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), akan tiba satu hari sebelum hari pemungutan suara.

Hal tersebut disampaikan Raka, menanggapi anggota Ombudsman RI, Adrianus Meliala yang menyatakan pendistribusian APD di 30 KPUD masih belum maksimal.

"APD yang dibutuhkan di TPS itu misalnya masker, hand sanitizer, thermogun, alat cuci tangan dan sebagainya, ini bisa terus bergerak dan pada H-1 sudah siap di TPS," kata Raka dalam talkshow BNPB bertajuk "Investigasi Kesiapan APD Pilkada" secara virtual, Jumat (4/12/2020).

Ia menjelaskan, pendistribusian APD dilakukan secara bertahap untuk menjaga agar logistik maupun APD dalam pengawasan yang tepat.

"Kami pernah ada pengalaman logistik itu dikirim lebih awal di desa kelurahan, ternyata tidak ada yang menjaga. Dan ini jadi temuan oleh pengawas, jadi konsen kita adalah bagaimana ini disiapkan dengan baik," ujar Raka.

Awalnya, dalam diskusi tersebut, anggota Ombudsman RI, Adrianus Meliala mengatakan, pendistribusian APD dari 30 KPUD ke petugas KPPS menjelang Pilkada 2020 belum maksimal.

Adrianus mengatakan, hal tersebut merupakan hasil investigasi Ombudsman pada 28 hingga 30 November 2020,

"Kami catat penerimaan barangnya dari KPUD, baru menerima sekitar 30 persen yang barang-barang yang harus diterima untuk beberapa item contoh pengukur suhu tubuh, baju hazmat masih rendah penerimanya," kata Adrianus.

Berdasarkan hal tersebut, Adrianus mengharapkan, KPUD dapat mempercepat proses pendistribusian APD menjelang hari pemungutan suara pada 9 Desember 2020.

"Harapan kami lewat studi ini, KPUD dan KPU pusat mempercepat prosesnya, bergegas lah sehingga H-2 semua sudah sampai di TPS dan KPPS bisa melakukan simulasi," ujarnya.

Untuk diketahui, Pilkada 2020 digelar di 270 wilayah, meliputi 9 provinsi, 224 kabupaten, dan 37 kota.

Semula, hari pemungutan suara Pilkada akan digelar pada 23 September. Namun, akibat wabah Covid-19, hari pencoblosan diundur hingga 9 Desember 2020.

https://nasional.kompas.com/read/2020/12/04/19154211/kpu-pastikan-apd-diterima-kpps-h-1-pemilihan

Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke