Salin Artikel

UPDATE: Total 1.988 WNI Positif Covid-19 di Luar Negeri, Bertambah 4 di AS

Dalam 24 jam terakhir, terdapat penambahan sebanyak empat kasus baru di Amerika Serikat.

"Tambahan WNI terkonfirmasi Covid-19 di Amerika Serikat," tulis Kemenlu di akun Twitter resminya, Kamis.

Sementara, pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh bertambah di Amerika Serikat dan Jordania.

Kemudian, tidak ada penambahan WNI yang meninggal akibat Covid-19 di luar negeri.

Secara keseluruhan, WNI positif Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh sebanyak 1.392 orang atau 70 persen dari total kasus.

Hingga saat ini, total pasien meninggal sebanyak 158 orang dan 438 WNI lainnya masih dalam perawatan.

Berikut data sebaran 1.988 WNI terkonfirmasi positif Covid-19 di luar negeri hingga 26 November 2020:

1. Aljazair: 12 WNI (sembuh)
2. Amerika Serikat: 111 WNI (92 sembuh, 3 stabil, 20 meninggal)
3. Arab Saudi: 270 WNI (88 sembuh, 81 stabil, 101 meninggal)
4. Australia: 10 WNI (sembuh)
5. Azerbaijan: 1 WNI (sembuh)

6. Bahrain: 14 WNI (12 sembuh, 2 stabil)
7. Bahama: 1 WNI (stabil)
8. Bangladesh: 5 WNI (sembuh)
9. Belanda: 14 WNI (7 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
10. Belgia: 11 WNI (6 sembuh, 5 stabil)

11. Brunei Darussalam: 6 WNI (5 sembuh, 1 stabil)
12. Ceko: 7 WNI (2 sembuh, 5 stabil)
13. Chile: 1 WNI (stabil)
14. Denmark: 1 WNI (stabil)
15. Ekuador: 1 WNI (sembuh)

16. Ethiopia: 5 WNI (sembuh)
17. Filipina: 32 WNI (sembuh)
18. Finlandia: 3 WNI (2 sembuh, 1 Stabil)
19. Ghana: 1 WNI (meninggal dunia)
20. Hongaria: 15 WNI (stabil)

21. Hong Kong (RRT): 88 WNI (85 sembuh, 3 stabil)
22. India: 75 WNI (sembuh)
23. Inggris: 33 WNI (28 sembuh, 1 stabil, 4 meninggal)
24. Irlandia: 2 WNI (sembuh)
25. Italia: 5 WNI (4 sembuh, 1 stabil)

26. Jepang : 23 WNI (2 sembuh, 21 stabil)
27. Jerman: 15 WNI (7 sembuh, 6 stabil, 2 meninggal)
28. Kamboja: 5 WNI (2 sembuh, 3 stabil)
29. Kazakhstan: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
30. Korea Selatan: 55 WNI (49 sembuh, 6 stabil)

31. Libya: 1 WNI (meninggal)
32. Uzbekistan: 19 WNI (18 sembuh, 1 meninggal)
33. Suriname: 3 WNI (3 sembuh)
34. Timor Leste: 3 WNI (1 sembuh, 2 stabil)
35. Kuwait: 157 WNI (143 sembuh, 10 stabil, 4 meninggal)

36. Kanada: 6 WNI (3 sembuh, 3 stabil)
37. Lebanon: 1 WNI (stabil)
38. Madagaskar: 1 WNI (stabil)
39. Makau (RRT): 3 WNI (sembuh)
40. Makedonia Utara: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)

41. Maladewa: 10 WNI (7 sembuh, 2 stabil, 1 meninggal)
42. Malaysia: 168 WNI (52 sembuh, 114 stabil, 2 meninggal)
43. Meksiko: 2 WNI (1 sembuh, 1 stabil)
44. Mesir: 15 WNI (15 sembuh)
45. Mozambik: 1 WNI (stabil)

46. Myanmar: 2 WNI (stabil)
47. Namibia: 1 WNI (stabil)
48. Nigeria: 2 WNI (sembuh)
49. Oman: 4 WNI (2 sembuh, 2 stabil)
50. Pakistan: 33 WNI (sembuh)

51. Polandia: 1 WNI (stabil)
52. Portugal: 1 WNI (stabil)
53. Prancis: 4 WNI (3 sembuh, 1 stabil)
54. UEA: 64 WNI (57 sembuh, 2 stabil, 5 meninggal)
55. Qatar: 157 WNI (153 sembuh, 3 stabil, 1 meninggal)

56. Rusia: 28 WNI (23 sembuh, 5 stabil)
57. Singapura: 113 WNI (102 sembuh, 9 stabil, 2 meninggal)
58. Serbia: 2 WNI (stabil)
59. Spanyol: 13 WNI (sembuh)
60. Sudan: 18 WNI (6 sembuh, 12 stabil)

61. Suriah: 37 WNI (1 sembuh, 36 stabil)
62. Swedia: 1 WNI (stabil)
63. Swiss: 1 WNI (stabil)
64. Taiwan: 45 WNI (13 sembuh, 32 stabil)
65. Thailand: 1 WNI (sembuh)

66. Tunisia: 14 WNI (stabil)
67. Turki: 12 WNI (9 sembuh, 1 stabil, 2 meninggal)
68. Vatikan: 18 WNI (13 sembuh, 5 stabil)
69. Vietnam: 1 WNI (stabil)
70. Yordania: 10 WNI (9 sembuh, 1 stabil)

71. Kapal pesiar: 185 WNI (170 sembuh, 9 stabil, 6 meninggal)

https://nasional.kompas.com/read/2020/11/26/09294371/update-total-1988-wni-positif-covid-19-di-luar-negeri-bertambah-4-di-as

Terkini Lainnya

Diperiksa Dewas KPK 6 Jam, Nurul Ghufron Akui Telepon Pihak Kementan Terkait Mutasi Pegawai

Diperiksa Dewas KPK 6 Jam, Nurul Ghufron Akui Telepon Pihak Kementan Terkait Mutasi Pegawai

Nasional
Seorang Pria Diamankan Paspampres Saat Tiba-tiba Hampiri Jokowi di Konawe

Seorang Pria Diamankan Paspampres Saat Tiba-tiba Hampiri Jokowi di Konawe

Nasional
Pro dan Kontra Komposisi Pansel Capim KPK yang Didominasi Unsur Pemerintah

Pro dan Kontra Komposisi Pansel Capim KPK yang Didominasi Unsur Pemerintah

Nasional
Jokowi Restui Langkah Menkes Sederhanakan Kelas BPJS Kesehatan

Jokowi Restui Langkah Menkes Sederhanakan Kelas BPJS Kesehatan

Nasional
Revisi UU Kementerian Negara Dibahas di DPR, Jumlah Kementerian Diusulkan 'Sesuai Kebutuhan Presiden'

Revisi UU Kementerian Negara Dibahas di DPR, Jumlah Kementerian Diusulkan "Sesuai Kebutuhan Presiden"

Nasional
Soal Revisi UU MK, Pakar Sinyalir Punya Tujuan Politik

Soal Revisi UU MK, Pakar Sinyalir Punya Tujuan Politik

Nasional
Kasus TPPU SYL, KPK Panggil 3 Pemilik Biro Perjalanan

Kasus TPPU SYL, KPK Panggil 3 Pemilik Biro Perjalanan

Nasional
Dewas KPK Periksa Eks Sekjen Kementan Jadi Saksi dalam Sidang Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Periksa Eks Sekjen Kementan Jadi Saksi dalam Sidang Etik Nurul Ghufron

Nasional
Praperadilan Panji Gumilang Ditolak, Status Tersangka TPPU Sah

Praperadilan Panji Gumilang Ditolak, Status Tersangka TPPU Sah

Nasional
Golkar Sebut Ridwan Kamil Lebih Condong Maju pada Pilkada Jabar

Golkar Sebut Ridwan Kamil Lebih Condong Maju pada Pilkada Jabar

Nasional
Jokowi Harap RI Masuk OECD: Beri Manfaat agar Lompat Jadi Negara Maju

Jokowi Harap RI Masuk OECD: Beri Manfaat agar Lompat Jadi Negara Maju

Nasional
Pimpinan DPR Sebut Jurnalistik Investigasi Harus Diatur dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Pimpinan DPR Sebut Jurnalistik Investigasi Harus Diatur dalam RUU Penyiaran, Ini Alasannya

Nasional
4 Poin Krusial dalam Revisi UU MK, Evaluasi Hakim hingga Komposisi Anggota MKMK

4 Poin Krusial dalam Revisi UU MK, Evaluasi Hakim hingga Komposisi Anggota MKMK

Nasional
Kasus TPPU Hasbi Hasan, KPK Kembali Periksa Kepala Biro Umum Mahkamah Agung

Kasus TPPU Hasbi Hasan, KPK Kembali Periksa Kepala Biro Umum Mahkamah Agung

Nasional
Anggarannya Besar, Program Makan Siang Gratis Prabowo Bakal Dimonitor KPK

Anggarannya Besar, Program Makan Siang Gratis Prabowo Bakal Dimonitor KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke